Wahyu
Kediri- Anggota DPRD Jatim Dapil 8 dari fraksi Demokrat Subianto mengumpulkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Kediri untuk menyerap aspirasi mereka terkait upaya percepatan pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19.
Dengan mendatangkan Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin, Biro Ekonomi Jatim dan Bank UMKM Kabupaten Kediri, Subianto mendengarkan keluhan permasalahan yang disampaikan pelaku UMKM, Menurut Subianto masalah masalah yang dihadapi UMKM ini adalah kendala dipasar, dan permodalan.
“Jika dilihat saat ini kemasan produk sudah bagus, tinggal kita dorong dan fasilitas, Dan digitalisasi menjadi pasar yang paling rame saat ini, pemerintah harus hadir untuk memberikan dorongan dan motivasi dan pelatih pada para pelaku dan saat ini dinas koperasi Jatim sudah menyiapkan segala perangkat nya dan tinggal kemauan dari teman teman sendiri,” kata Subianto. Kamis (3/2/2022).
Dari segi permodalan, Anggota DPRD Jatim ini mengungkapkan jika Pemerintah provinsi telah menyiapkan dana bergulir yang siap pakai sebanyak Rp 300 miliar, jika itu difungsikan dapat dipastikan ekonomi akan terus berkembang
Dipastikan ekonomi akan bergerak, mengingat pertumbuhan ekonomi dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB (PDRB) Jatim 60 persen ditopang dari pelaku UMKM.
“Kami mendatangkan Bank UMKM ini agar bisa membagi peran pada pelaku UMKM dalam rangka pertumbuhan ekonomi Jawa Timur” pungkas Subianto.
Ketua Deskranasda Jatim Arumi Bachsin yang menjadi narasumber dalam reses anggota DPRD Jatim ini mengungkapkan jika potensi yang luar biasa, UMKM di daerah dirinya melihat jika meskipun didaerah produk yang ada sudah memiliki izin yang cukup layak seperti NIB,Pirt dan sertifikat halal,
Dari Deskranasda dalam mengayomi para pelaku UMKM dengan pelakukan Pendekatan pada masing masing daerah “Kita banyak faktor yang terjadi di masing masing daerah, Dikota kota besar seperti Surabaya rata rata permodalan sedangkan jika didaerah banyak hal yang harus diperhatikan seperti perizinan, permodalan, pengemas edukasi digital tadi, artinya kita harus jemput bola.” tandas Arumi
Sementara dalam serap aspirasi tersebut Subianto mengumpulkan Kelompok pelaku UMKM dari Gabungan Asosiasi Aneka Usaha (Ganesha ) selain itu juga hadir pula gabungan ososiasi dari Jaya Baya.