Jamsaren-Kota Kediri, Menyongsong detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus, sekaligus momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79, penduduk warga kampung gang bayan RW 03, meliputi RT 13, 14, 15, 16 dan sekitarnya menggelar malam tirakatan, Jumat (16/8/2024) malam.
Munajat Malam Tirakat Agustusan ini berlangsung dalam suasana hening dan khusyuk. Dengan iringan lantunan do’a, dzikir, dan tahlil singkat , menambah kesakralan momen tersebut.
Kegiatan ini berlangsung di Teras Musholla wakaf Al-karim lingkungan RT14 ini diikuti oleh banyak elemen masyarakat. Adapun unsur tersebut diantaranya yakni Tiga Pilar Kelurahan Jamsaren Kota Kediri, tokoh masyarakat, sesepuh , serta warga sekitar.
Tirakatan adalah tradisi wajib yang biasa dilakukan setiap tanggal 16 Agustus malam. Tradisi tirakatan ini digelar pada malam hari sebelum tanggal 17 Agustus, tepatnya pada tanggal 16 Agustus.
“Malam tirakatan 17 Agustus ini adalah momen yang tepat untuk mengenang sejarah panjang perjuangan para Pahlawan Bangsa kita, yang dengan semangat dan rela berkorban membawa kita meraih Kemerdekaan. Momen ini mengajarkan kita untuk tetap bersyukur atas keberhasilan yang kita capai sebagai bangsa merdeka ucap pak Zaki selaku Kepala Kelurahan Jamsaren Kota Kediri,
Semangat kemerdekaan bukanlah hanya sekedar kata-kata, tetapi merupakan komitmen untuk terus membangun negeri ini dengan tangan-tangan yang kerja keras dan pikiran cerdas
Kegiatan malam tirakatan ini banyak dilakukan oleh masyarakat Jawa. Menurut tradisi mereka, malam tersebut dianggap sangat bermakna dan spesial untuk mensyukuri kemerdekaan yang talah tercapai.
Meski begitu, pelaksanaan tradisi tahunan malam tirakatan ini berbeda-beda di setiap gang atau RT. dikampung gang bayan ini sudah tradisi tiap tahun,
Tradisi malam tirakatan juga dijadikan sebagai wadah bagi masyarakat untuk saling bergotong-royong. Di mana mereka akan saling membantu menyiapkan segala kebutuhan untuk penyelenggaraan kegiatan tersebut. (hyd)