Kediri – Musibah kebakaran yang melanda Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri mendapat perhatian khusus dari Kementerian Agama RI.
Untuk membantu pembangunan kembali bangunan yang terbakar Kemenag RI menyerahkan bantuan sebesar Rp 700 juta, dimana Rp 650 juta berasal dari Kemenag RI dan sisanya Rp 50 juta dari Kemenag Jatim.
Bantuan diserahkan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur Akhmad Sruji Bakhtiar dan Kasubdit PDMA Kemenag RI Mahrus kepada keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo.
“Semoga bantuan ini jadi stimulan. Ini murni arahan dari Gus Men (Menteri Agama). Kami ikut prihatin atas musibah terjadi. Mudah-mudahan Allah menggantikan lebih baik lagi,” Kasubdit PDMA Kemenag RI Mahrus, Selasa (06/08/2024).
Bantuan tersebut diharapkan bisa membantu proses renovasi bangunan yang terbakar. “Ini semata-mata karena kita ingin memberikan layanan terbaik kepada para santri yang sedang menuntut ilmu,” tambahnya.
Kebakaran menghanguskan rumah kasepuhan almarhum KH Marzuqi Dahlan pada Senin, (05/08/2024) siang. Penyebab kebakaran sendiri diduga kuat akibat konsleting listrik.
Api berhasil diantisipasi sehingga tidak merembet ke bangunan lain. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada santri yang jadi korban. Hanya batuk-batuk saja atau sesak nafas sedikit karena asap tapi semuanya sudah tertangani dengan baik,” ujar Ketua Ponpes Lirboyo Agus H. Adibussholeh Anwar (Gus Adib). mg