Kediri – Pemuda memiliki peran sebagai agen perubahan sehingga kontribusi mereka sangat diharapkan untuk turut serta dalam mewujudkan perubahan-perubahan positif di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Salah satunya dengan ikut mengkampanyekan bahaya merokok pada teman sebayanya sehingga dapat melahirkan generasi muda yang cerdas, sehat, dan berkualitas.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Muhammad Fajri Mubasysyir kepada ratusan pelajar yang mengikuti kegiatan Gerakan Sekolah Bebas Rokok dan Peningkatan Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (Gerakan SEBAR KTR), Kamis (13/6/2024).
“Kegiatan ini kita selenggarakan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran para remaja dalam melakukan deteksi dini Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) dan Penyakit Tidak Menular (PTM) serta mendorong mereka untuk mengambil peran dalam pencegahan dan pengendalian dampak bahaya merokok,” terangnya.
Peningkatan kewaspadaan dan kesadaran siswa di Kota Kediri terhadap dampak bahaya merokok dilakukan dengan menerapkan perilaku CERDIK. Yaitu, Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet gizi seimbang (makan buah sayur tiap hari), Istirahat cukup, dan Kelola stres.
Sebagai wujud komitmen bersama, kegiatan ditutup dengan pencanangan gerakan sekolah bebas rokok dan peningkatan penerapan kawasan tanpa rokok.
“Para peserta diharapkan mendapatkan ilmu sebagai bekal untuk bersama- sama melakukan upaya dan edukasi mensukseskan gerakan sekolah bebas rokok sehingga para remaja usia kurang dari 18 tahun dapat tersosialisasi,” jelasnya. mg