Wahyu Putra
Kediri- 2.837 Ton beras Bulog Kediri disalurkan kepada warga kurang beruntung atau Penerima Bantuan Pangan (PBP)
Beras cadangan pemerintah itu didistribusikan di tiga wilayah cakupan kerja Perum Bulog cabang Kediri, meliputi Kota Kediri, Kabupaten Kediri hingga Nganjuk.
Pimpinan Cabang Perum Bulog Kediri, Imam Mahdi ditemui setelah ikut giat monitoring pendistribusian beras di balai Desa Ngampel Kecamatan Papar Kabupaten Kediri mikan penjelasan.
“Bulog ditugaskan Badan Pangan Nasional untuk menyalurkan bantuan pangan beras. Ini tahap terakhir jadi kemarin kita ditugaskan tiga alokasi bulan Maret, April, Mei 2023. Kebetulan pendistribusian beras untuk wilayah Kota Kediri dan Nganjuk sudah selesai Minggu lalu. Terakhir hari ini Kabupaten Kediri,” kata Imam Mahdi. Jumat (9/6/2023).
Perum Bulog Kediri berharap bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dan diterima manfaatnya oleh masyarakat.
“Sekaligus membantu pemerintah untuk menurunkan inflasi sert me menjaga daya beli masyarakat. Evaluasi sudah kita lakukan sambil jalan. Hari ini kita pun melakukan monitoring plus evaluasi kemudian kami serahkan kepada Dinas Ketahanan Pangan nanti menjadi bahan Badan Pangan Nasional,” jelas Imam
Teknis pendistribusian, setiap warga penerima bantuan pangan mendapatkan jatah beras jenis medium sebanyak 10 kilogram.
“Jenisnya medium cuma rasanya premium,” pungkas Imam.
Sementara itu, Arbai selaku kepala Bidang Ketersediaan Distribusi dan Kerawanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri menjelaskan acuan yang dipakai untuk data penerima bantuan pangan beras berasal dari Kementerian Sosial.
Menurutnya ini merupakan kegiatan dari Badan Pangan Nasional, yang kemudian memberikan tugas kepada Bulog untuk memberikan bantuan ke masyarakat lewat cadangan berasnya.Lalu Bulog menggandeng PT Pos Indonesia selaku transporternya.
“Bantuan beras penerima manfaatnya adalah masyarakat yang kurang mampu. Jumlah bantuan beras untuk wilayah Kabupaten Kediri ada 123.817 Kartu Keluarga,” Jelas Arbai.
Salah seorang warga PBP, Sulastri asal Kecamatan Papar Kabupaten Kediri merasa terbantu dengan bantuan beras yang diberikan oleh pemerintah. Ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai buruh tani tersebut mengaku sudah tiga kali ini menerima bantuan beras.
“Bisa membantu untuk makan sehari hari, Alhamdulillah semoga bisa ada terus. Saya beras baru tiga kali ini dapat, rasanya enak dan wangi terima kasih,” jelas Sulastri.