Kediri – Di Kabupaten Kediri ada satu lagi destinasi wisata baru yang menarik perhatian. Namanya Bukit Gandrung Tanggulasi, terletak di Desa Medowo, Kecamatan Kandangan.
Meski belum dibuka secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Kediri, Bukit Gandrung Tanggulasi telah ramai dikunjungi, sebab pesona alam khas perbukitan dan potensi kekayaan alamnya seakan menjadi magnet tersendiri.
Oleh warga, di atas bukit sengaja dibangun semacam pohon buatan raksasa yang dapat dinaiki dan dijadikan spot untuk swafoto atau berfoto bersama keluarga maupun teman.
Kemudian ada pula deretan gazebo dari bambu yang berjejer rapi di Bukit Gandrung Tanggulasi dan siap menarik minat pengunjung.
Belum lagi Bukit Gandrung Tanggulasi menawarkan potensi alam di antaranya buah durian dan pohon buah lainnya serta susu sapi.
Keduanya bisa dijumpai dengan mudah setibanya pengunjung di desa wisata ini. Daerah ini rupanya telah lama dikenal sebagai sentra susu sapi karena sebagian besar warganya memelihara sapi perah.
Asmaul Chusna (19) warga asal Kabupaten Tulungagung mengaku tahu tentang destinasi wisata tersebut karena telah populer di media sosial.
“Pemandangannya bagus banget. Apalagi hawanya sejuk karena berada di perbukitan, meskipun jalannya masih perlu diperlebar dan diperhalus supaya enak,” jelas gadis yang akrab disapa Maul itu, Kamis (22/3/2018).
Mahasiswi semester awal ini pun sengaja datang bersama teman-temannya untuk berswafoto bersama. Ia mengaku memiliki hobi mengunjungi tempat-tempat dengan pemandangan yang bagus untuk swafoto.
“Meski tempatnya sedikit jauh, kalau masih baru kami rela untuk mendatanginya. Ya nanti biar fotonya tetap eksis sih,” tutur Maul.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri, Krisna Setiawan yang dihubungi detikcom melalui telepon genggamnya menjelaskan, hingga saat ini warga yang mengelola Bukit Gandrung Tanggulasi masih terus melakukan pembangunan sejumlah fasilitas umum seperti food court dan tempat singgah.
“Pembangunan terus dikebut. Kalau tidak ada halangan rencananya sebelum lebaran akan rampung dan bisa dinikmati oleh masyarakat,” ungkap Krisna.
Konsepnya akan menjadi wisata berjenis hutan yang berada persis bawah Bukit Gandrung Tanggulasi. Nantinya pengunjung juga bisa menikmati sensasi menikmati kopi khas dari Desa Medowo.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo menambahkan pihaknya sejak 2016 lalu telah memantau perkembangan pembangunan kawasan ini.
Suwigno menambahkan, pihaknya juga akan membina pelaku UMKM untuk berani berinovasi menghasilkan produk andalan di Desa Medowo. Sebelumnya di desa ini sudah muncul produk inovasi dari UMKM berbahan baku susu.
“Karena seperti yang kita tahu, pariwisata tidak dapat lepas dari produk UMKM. Keduanya itu akan berkembang bersama,” pungkasnya.