Kediri – Tiga unit ruko yang berada di jalan Tembus Kaliombo, Kota Kediri, Jumat (14/06/2024) diamuk si jago merah. Kebakaran diduga kuat berawal dari salah satu ruko yang menjual kebutuhan sehari-hari dan melayani pengisian bahan bakar atau SPBU mini di teras ruko.
Damkar Kota Kediri menerima laporan kebakaran tersebut pada sekitar pukul 01.00 dan menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. “Dugaan awal dari depan. Kita duga berawal dari aktivitas SPBU mini,” ujar Kepala UPT PMK Kota Kediri Fanni Eryanto, Jumat (14/06/2024).
Ruko itu mengalami kerusakan terparah dalam peristiwa tersebut. Pasalnya, adanya tumpukan tabung elpiji 3kg dan dua unit sepeda motor yang ikut terbakar, mengakibatkan api lebih besar.
“Tabung gas yang terbakar mengakibatkan seal penutup tabung rusak dan gas keluar. Gas yang keluar ikut terbakar dan membuat api bertambah besar. Begitu juga dengan bahan bakar pada sepeda motor yang ikut terbakar,” jelas Fanni.
Gas yang ikut terbakar membuat petugas harus bekerja ekstra memadamkan api.
“Ruangan menjadi sangat panas sekali, dan petugas tidak bisa masuk. Kita pertimbangkan keamanan petugas juga. Kita tunggu sampai gas habis sambil dilakukan pendinginan. Kita dinginkan dari luar. Sampai kondisi benar-benar dingin, kita masuk,” tambahnya.
Sementara itu ruko di sisi selatan kios tersebut yang merupakan warung nasi padang, mengalami kerusakan berat pada lantai bawah. Untuk ruko yang berada di sisi utara kios hanya teras lantai atas yang ikut terbakar.
“Tidak ada korban jiwa atau korban luka. Untuk kerugian sendiri, dari ketiga ruko tersebut kurang lebih Rp 150 – Rp 200 juta,” ungkap Fanni.
Lokasi kebakaran sendiri telah dipasangi garis polisi sementara penyebab kebakaran masih terus didalami oleh pihak kepolisian. mg