Kediri- Kabar tidak adanya penerbangan menuju dan keluar dari Bandara Dhoho Kediri hingga akhir Bulan Juli mendatang, membuat pihak Manajemen Angkasa Pura Bandara Dhoho Kediri angkat bicara.
Pihak pengelola memastikan bahwa operasional bandara tetap berjalan normal kendati tidak adanya penerbangan. Hal ini disampaikan langsung oleh GM AP Indonesia Bandara Dhoho Kediri, I Nyoman Noer Rohim.
Menurut I Nyoman, penghentian sementara layanan penerbangan komersial disebabkan oleh kendala internal pihak maskapai, bukan karena ada masalah lain.
“Untuk saat ini, sesuai dengan surat dari maskapai Citilink, layanan penerbangan sementara tidak dioperasikan hingga akhir Juli 2025. Hal ini dikarenakan kekurangan armada yang sebagian sedang menjalani perawatan (maintenance),” kata I Nyoman Noer Rohim saat dikonfirmasi detikjatim.com pada Selasa (18/6/2025).
Namun demikian, ia menegaskan bahwa operasional Bandara Dhoho Kediri tidak berhenti. Bandara tetap buka dan menjalankan kegiatan pendukung seperti biasa, termasuk perawatan rutin infrastruktur dan pelayanan bandara.
“Tidak, Mas. Bandara Kediri tetap beroperasi dan melayani seperti biasa,” imbuhnya.
“Kami tetap melayani seperti biasa dan tetap melaksanakan pemeliharaan rutin. Jadi meskipun tidak ada penerbangan, kami tetap siap jika sewaktu-waktu layanan dibuka kembali,” pungkas I Nyoman.
Pihak pengelola juga berharap operasional penerbangan komersial bisa segera berjalan kembali begitu maskapai menyelesaikan kendala armadanya. mg