Kediri – Menyambut musim giling 2025, PG Pesantren Baru berupaya mematangkan persiapan. Baik persiapan bahan baku tebu (BBT) maupun persiapan peralatan pabrik.
General Manager PG Pesantren Baru Djarot Rudi Wardoyo mengatakan, persiapan bahan baku tebu PG Pesantren Baru dilakukan sejak dini dengan memonitoring tingkat kemasakan tebu, kadar brix batang hingga rendemen dalam Analisa Pendahuluan.
“Kami selalu menganalisa sampel tebu dari kebun untuk mengukur tingkat kemasakan dan brix tebu sehingga tebu layak untuk dipanen,” tegasnya, Senin, (21/04/2025).
Selain memonitoring kondisi tebu, PG Pesantren Baru juga memperkuat serta meningkatkan kemitraan dengan petani binaannya sesuai dengan motto PT SGN ‘Tumbuh Berkembang Bersama Mitra’.
Sementara untuk progres perbaikan peralatan pabrik, saat ini masih sesuai dengan tahapan maintenance yang direncanakan diseluruh stasiun. Mulai stasiun gilingan hingga stasiun puteran semua dilakukan dengan optimal. “Sehingga kami betul-betul siap untuk melaksanakan giling pada Mei 2025 mendatang,” tegas Djarot.
Untuk diketahui, PG Pesantren Baru pada musim giling 2025 akan menggiling tebu sebanyak 832.949 ton tebu. Diharapkan, PG Pesantren Baru bisa melampaui target yang sudah dicanangkan.
“Kami mohon doa restu kepada seluruh masyarakat semoga PG Pesantren Baru tetap diberi kelancaran dan semakin berkah,” harapnya. mg