Kediri – Pj Wali Kota Kediri Zanariah lakukan evaluasi dan pembinaan karyawan PDAM Tirta Dhaha Kota Kediri, Senin (15/7). Zanariah mengungkapkan dari berdasarkan laporan kinerja PDAM Tirta Dhaha memang meningkat. Kalau dibandingkan dengan kabupaten atau kota lain memang lebih baik namun tidak boleh berpuas diri.
” Saya lihat dari foto-foto yang dilaporkan ke saya, sudah dilakukan pembersihan sumbernya atau tempat pengolahannya. Tapi hal itu tidak boleh berhenti karena perawatan harus terus dilakukan, sehingga tidak terjadi kontaminasi. Lalu yang juga harus diperhatikan yakni radius pengambilan sumber air kita itu jauh dari kontaminasi, dan sanitasi masyarakat,” jelas Pj Wali Kota Kediri.
Zanariah menambahkan PDAM Tirta Dhaha ini juga sudah menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan layanan, antara lain dengan Dinas Kesehatan, mobile banking serta dompet digital, hingga tersedianya aplikasi untuk mempermudah pelanggan mengakses layanan. Tapi juga harus dipikirkan bagaimana cara pelanggan PDAM bertambah.
“Ketika rapat-rapat saya juga meminta OPD Pemerintah Kota Kediri mulai beralih menggunakan PDAM. Kalau bukan kita siapa lagi yang mendorong itu,” imbuhnya.
Kondisi perusahaan yang baik dan bertambahnya pelanggan ini, menurut Pj Wali Kota Kediri tidak hanya akan meningkatkan pendapatan tetapi juga tanggung jawab para karyawan PDAM. Maka dari itu, komitmen perbaikan terus dilakukan oleh seluruh jajaran PDAM Tirta Dhaha.
Selain itu, juga dilakukan penguatan internal yang berdampak pada peningkatan kepercayaan eksternal. Lakukan monitoring dan evaluasi secara rutin untuk memitigasi adanya krisis tertentu, tanpa menunggu menjadi permasalahan besar.
Trakhir dan tak kalah penting, Zanariah mengungkapkan sebagai penyedia jasa dan pelayan publik, PDAM Tirta Dhaha harus senantiasa berbesar hati menerima saran dan masukkan demi meningkatkan pelayanan. Pesannya kepada PDAM Tirta Dhaha, untuk tetap melakukan upaya-upaya konservasi mata air, salah satunya berupa penanaman pohon. mg