BERITA KEDIRI
  • DEPAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • KRIMINAL
  • UNIK
  • FOTO
  • POLISI
  • HOBI
  • IKASMADA
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • DEPAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • KRIMINAL
  • UNIK
  • FOTO
  • POLISI
  • HOBI
  • IKASMADA
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
BERITA KEDIRI
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Perbenihan Jagung Nasional Makin Kokoh, Penggunaan Benih Bersertifikat Capai Lebih dari 100 Persen

redaksi by redaksi
Juli 2, 2025
in Peristiwa
0
Perbenihan Jagung Nasional Makin Kokoh, Penggunaan Benih Bersertifikat Capai Lebih dari 100 Persen

Kediri — Industri perbenihan jagung di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat positif dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini, hampir seluruh petani jagung di tanah air telah menggunakan benih hibrida bersertifikat, menjadikan tingkat penggunaan benih bersertifikat di atas 100 persen.

Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Gunawan mengatakan realisasi penggunaan benih jagung bersertifikat pada tahun 2024 sebesar 191,81%, mengalami pertumbuhan 14,89% dibanding tahun 2023 sebesar 176,92%.

Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa kesadaran dan akses petani terhadap benih unggul terus meningkat. Hal tersebut seiring dengan dukungan dari pemerintah dan pelaku industri perbenihan, baik multinasional maupun lokal.

“Kondisi perbenihan jagung kita saat ini sangat baik. Hampir semua petani sudah menggunakan benih hibrida bersertifikasi dan berlabel. Ini pencapaian penting untuk mendukung swasembada jagung seperti yang ditargetkan oleh Presiden dan Menteri Pertanian,” ujar Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Gunawan, Rabu, (02/07/2025).

Gunawan mengungkapkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi jagung nasional, Indonesia membutuhkan penanaman jagung seluas 2,6 hingga 3 juta hektare per tahun, dengan target produksi mencapai 20 juta ton. Dengan ketersediaan benih unggul yang memadai dan berkualitas, target tersebut dinilai realistis untuk dicapai dari produksi dalam negeri.

Pada tahun 2025 ini, Pemerintah menetapkan sasaran produksi jagung sebesar 16,68 juta ton pipilan kering dengan KA 14%, dari luas tanam seluas 4,26 juta ha. Sedangkan alokasi bantuan benih jagung sebesar 300.000 ha. Sementara data luas tanam PDPS seluas 5.311.674 ha dan data BPS tahun 2024, produksi jagung mencapai 15,14 juta ton pipilan kering dengan KA 14%.

Jawa Timur, khususnya Kabupaten Kediri, menjadi salah satu daerah kunci dalam pemenuhan benih nasional. Sekitar 90 persen benih jagung dan padi di Indonesia tersedia dari provinsi ini. Kabupaten Kediri juga menjadi salah satu pusat riset dan produksi benih yang sangat strategis.

“Produsen benih merasa nyaman berproduksi di Jawa Timur karena SDM dan kualitas lahan sangat mendukung,” jelasnya.

Meskipun demikian, pemerintah tetap mendorong ekspansi pengembangan perbenihan ke provinsi lain agar distribusi benih semakin merata, dan ketergantungan pada satu wilayah dapat dikurangi.

Sementara itu, memasuki semester kedua tahun 2025, sejumlah wilayah di Indonesia mulai menghadapi musim kering yang berpotensi diperparah oleh dampak perubahan iklim global. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan petani, khususnya petani jagung, terhadap potensi penurunan produktivitas akibat kekurangan air, gangguan hama, dan tekanan gulma.

Menjawab tantangan tersebut, Syngenta Indonesia memperkenalkan NK Perkasa Sakti, benih jagung hibrida berteknologi tinggi yang dirancang untuk menghasilkan produktivitas tinggi meski dalam kondisi lingkungan yang kurang ideal.

“Ketika musim kering datang dan kondisi cuaca semakin tidak menentu, petani membutuhkan benih yang tangguh, efisien, dan tetap produktif. NK Perkasa Sakti adalah jawaban kami untuk itu. Ini adalah benih jagung bioteknologi dengan keunggulan ganda, dirancang khusus untuk mendukung petani menghadapi dinamika iklim yang semakin ekstrem,” ujar Customer Business Manager Syngenta Indonesia, Nguyen Huy Cuong.

Tags: JagungLahan jagung
Advertisement Banner
redaksi

redaksi

Search By Date

Recommended

Jumat Berkah, Mbak Vinanda Dan RSTN Borong Nasi Bungkus, Dibagikan ke Warga di TPA Klotok Kediri

Jumat Berkah, Mbak Vinanda Dan RSTN Borong Nasi Bungkus, Dibagikan ke Warga di TPA Klotok Kediri

1 tahun ago

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Polres Kediri Targetkan Tanam Jagung Seluas 170 Hektar

6 bulan ago

Don't Miss

Tutup Rangkaian Muskomwil IV APEKSI Ke-13, Mbak Wali dan Para Kepala Daerah Gowes Bersama, Tanam Pohon dan Sebar Benih Ikan

Tutup Rangkaian Muskomwil IV APEKSI Ke-13, Mbak Wali dan Para Kepala Daerah Gowes Bersama, Tanam Pohon dan Sebar Benih Ikan

Juli 19, 2025
Mbak Wali dan Wamendag Kunjungi Sentra Tenun Ikat, Dorong Produk Lokal Kota Kediri Tembus Pasar Ekspor

Mbak Wali dan Wamendag Kunjungi Sentra Tenun Ikat, Dorong Produk Lokal Kota Kediri Tembus Pasar Ekspor

Juli 19, 2025
Ketua TP PKK Kota Pasuruan Terkesan dengan Kebersihan Sungai Brantas, Sebut Bisa Jadi Wisata Air Unggulan

Ketua TP PKK Kota Pasuruan Terkesan dengan Kebersihan Sungai Brantas, Sebut Bisa Jadi Wisata Air Unggulan

Juli 19, 2025
Pendekatan Sosiokultural Jadi Senjata Baru Bea Cukai Hadapi BKC Ilegal

Pendekatan Sosiokultural Jadi Senjata Baru Bea Cukai Hadapi BKC Ilegal

Juli 19, 2025

BERITA KEDIRI

© Berita Kediri Referensi Kediri Raya.

© www.beritakediri.com - Referensi Kediri Raya

BeritaKediri.com

  • BERITA KEDIRI – Referensi Kediri Raya
  • Indeks
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
BERITA KEDIRI

No Result
View All Result
  • DEPAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • KRIMINAL
  • UNIK
  • FOTO
  • POLISI
  • HOBI
  • IKASMADA
  • ADVERTORIAL

© Berita Kediri Referensi Kediri Raya.