Kediri – Seorang pengendara motor Yamaha Nmax dengan nomor polisi AG 5094 AD yang mengaku anak Letnan Kolonel (Letkol) atau pangkat perwira menengah TNI yang membentak dan menantang Kabag OPS Polres Kediri Kota ternyata mengalami depresi. Peristiwa itu terjadi di Insumo Kediri Convention Center (IKCC) Jalan Sumoharjo Kota Kediri.
Informasi diterima, pemuda yang membentak Kabag OPS Polres Kediri Kota Kompol Mukhlason itu berinisial RZ (26) asal Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Hal itu disampaikan Maria Ratnasari Herlambang, ibu kandung RZ di konferensi pers di Mako Polres Kediri Kota, Selasa (19/11/2024). Perempuan berusia 53 tahun itu mengaku, anaknya mengalami depresi karena ditinggal pacarnya menikah dan ditinggal ayahnya meninggal sejak satu bulan lalu. Menurutnya, RZ sangat dekat dengan almarhum ayahnya.
“Saya selaku orang tuanya meminta maaf sebesarnya kepada Polres Kediri Kota khususnya bapak Mukhlason (Kabag OPS) sudah dibentak anak saya dan sudah bersabar menghadapi anak saya,” katanya.
Dia sebagai orang tua sudah berusaha untuk membawa anaknya ke Dokter Roni spesialis kejiwaan di RS Bhayangkara. Ketika dirinya melihat video anaknya itu viral di media sosial tiktok, Maria meminta langsung kepada Dinas Sosial Kota Kediri untuk membawanya pengobatan yang maksimal. Apalagi pada waktu itu, RZ sudah menyebut ayahnya Letnan Kolonel (Letkol) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah almarhum.
“Saya minta doanya semoga anak saya bisa sembuh kembali,” ucapnya.
Maria mengaku, sudah berusaha menjaga anaknya di rumah agar bisa tenang dan aman. Sebab, dirinya merasa khawatir ketika anaknya diluar dan tidak tega bilamana di massa. “Kemarin itu karena saya sudah menjaganya di rumah, begitu keluar temperamennya tinggi. Kalau ditegur hal apa ya seperti itu,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji mengaku, pihaknya telah menindaklanjuti pasca viralnya kejadian pembentakan seseorang terhadap anggotanya saat menjalankan tugas di depan IKCC Kota Kediri. Sedangkan, anggota satuan lalu lintas (satlantas) sudah mengidentifikasi pengendara motor tersebut dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh satuan reserse kriminal (satreskrim).
“Hasil penyelidikan didapati pelaku pembentakan berinisial RZ (26) warga Kecamatan Mojoroto Kota Kediri,” katanya saat konferensi pers di Mako Polres Kediri Kota, Selasa (19/11/2024).
AKBP Bramastyo menjelaskan, setelah dilakukan pendalaman dan bertemu orang tua pelaku didapati keterangan bahwa RZ sudah menjalani pengobatan di dokter spesialis kejiwaan RS Bhayangkara Kediri. Menurut Kapolres Kediri Kota, pada Senin (18/11/2024) malam, pihaknya bersama Dinas Sosial Kota Kediri menindaklanjuti kondisi RZ.
“Jadi yang bersangkutan dibawa menuju Lawang Kabupaten Malang untuk menjalani pengobatan,” bebernya.
Kejadian tersebut, lanjut dia, diawali adanya cek-cok antara RZ dengan masyarakat setempat. Selanjutnya, anggotanya yakni Kabag OPS yabg sedang melaksanakan pengamanan tersebut ingin menjembatani atau menengahi sehingga tidak berkelanjutan. Namun demikian, hal tersebut justru viral.
“Tentu saja ini menjadi pembelajaran kita semua dan pengalaman berharga bahwa setiap apapun harus saling menghormati terutama anggota yang menjalankan tugasnya,” pungkas Kapolres Kediri Kota. mg