Kediri – Polinema Kampus Kediri bersama Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri meluncurkan rekacipta untuk Bank Sampah Sri Wilis dalam program dana padanan yang diselenggarakan Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (APTV).
Rekacipta tersebut merupakan bentuk penerapan inovasi untuk pemberdayaan masyarakat yang kemudian diberi nama Aplikasi SW Bank. “Aplikasi SW Bank dibuat untuk menguatkan peran Bank Sampah Sri Wilis dalam program “Kediri Zero Waste” yang telah digaungkan oleh Pemkot Kota Kediri berupa sosialisasi, edukasi, pengelolaan, dan penjemputan sampah di Bank Sampah Sri Wilis,” tutur Kepala DLHKP Imam Muttakin, Rabu (04/12/2024).
Kegiatan penerapan inovasi untuk pemberdayaan masyarakat ini dilaksanakan selama 6 bulan, dimulai bulan Juli sampai Desember Tahun 2024, dengan tahapan: perancangan aplikasi; pengembangan dan pengujian; sosialisasi dan pendampingan; monitoring dan evaluasi.
“Aplikasi SW Bank dibuat multi-platform, yaitu web dan mobile, terdiri dari beberapa fitur, yaitu profil Bank Sampah Sri Wilis, katalog produk daur ulang sampah, kategori sampah yang bisa ditabung ke bank sampah, dan artikel-artikel tentang sampah. Masyarakat dapat mengunduh Aplikasi SW Bank di internet dengan alamat https://banksampahsriwilis.com/,” tambah Ketua Tim Polinema Ratna Widyastuti, M.Pd.
Tanggal 12 November 2024, telah dilaksanakan pelatihan penggunaan aplikasi SW Bank pada masyarakat dan nasabah. Pelatihan juga dihadiri oleh perwakilan bank sampah induk, perwakilan Bapeda Kota Kediri, kepala kelurahan Pojok, dan terutama masyarakat sekitar Bank Sampah Sri Wilis. Untuk mengedukasi masyarakat tentang memilah sampah, tim pelaksana menghadirkan pengawas lingkungan hidup ahli muda Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri Ridwan sebagai narasumber.
Sedangkan materi tentang efisiensi pelayanan menggunakan aplikasi mobile turut disampaikan oleh Koordinator Program Studi D3 Manajemen Informatika Polinema Kampus Kediri Benni Agung Nugroho. Pelatihan yang dilaksanakan di balai kelurahan Pojok tersebut berlangsung dengan baik dan berhasil menarik minat masyarakat, khususnya ibu-ibu muda, untuk ingin menjadi nasabah bank sampah.
Aplikasi SW Bank dapat digunakan admin, petugas, dan nasabah untuk mengakses data, mencatat transaksi, serta memudahkan pemantauan perkembangan pengelolaan pengambilan sampah, memudahkan pengguna untuk memantau dan mengelola aktivitas terkait sampah. mg