Kediri – Pilkada serentak 2024 merupakan salah satu bentuk pesta demokrasi yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi di Indonesia, sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa, khususnya di Kabupaten Kediri dan Provinsi Jawa Timur.
Di tengah berlangsungnya pemilihan ini, beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) menampilkan konsep yang unik dan menarik, salah satunya adalah TPS 001 Desa Jambu, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, yang mungkin layak menjadi pemenang jika ada pemilihan TPS terbagus.
TPS ini bukan sekadar tempat pemungutan suara biasa, namun dibangun dengan suasana seperti acara ala tenda pernikahan . Pintu gerbang TPS dipasang gapura berukir dengan kombinasi gunungan wayang, yang menyambut para pemilih. Di dalam TPS, terdapat rumput sintetis yang terhampar, serta batu setapak untuk memudahkan pejalan kaki.
Di kiri-kanan, kursi disediakan untuk pemilih yang menunggu giliran, serta meja Panitia Pemungutan Suara (PPS). Sebagai latar belakang, ada bangunan pendopo yang dijadikan tempat kotak suara, yang ditambah dengan kelambu untuk mengurangi sinar matahari. Para petugas TPS pun mengenakan pakaian tradisional, dengan petugas wanita mengenakan kain panjang dan kebaya motif, sementara petugas pria mengenakan kain panjang dan beskap motif lurik.
Menurut Hariyanti, salah satu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 001 Desa Jambu, pendirian TPS ini murni merupakan swadaya. Semua properti yang digunakan adalah milik anggota KPPS dan digabungkan untuk menciptakan konsep TPS yang nyaman dan menarik. TPS ini juga dirancang agar mampu memikat pemilih, dengan total 582 pemilih yang diharapkan datang menggunakan hak pilih mereka.
Di sisi lain, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, turut memberikan contoh baik dengan menggunakan hak suaranya pada Pilkada serentak 2024. Pada Rabu pagi, 27 November 2024, Nanang melakukan pencoblosan di TPS 01 Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Setelah melakukan pencoblosan, Nanang Qosim mengungkapkan bersama Bawaslu, ia telah melakukan monitoring di 26 Kecamatan di Kabupaten Kediri untuk memastikan kesiapan semua TPS.
“Kami sudah memastikan bahwa seluruh TPS di Kabupaten Kediri sudah siap untuk melaksanakan Pilkada serentak. Tadi pagi, kami juga sudah memantau melalui grup WhatsApp dan telepon untuk memastikan bahwa proses pencoblosan dimulai tepat waktu, pukul 07.00 WIB,” ujar Nanang Qosim.
Ia juga menambahkan bahwa seluruh TPS di Kabupaten Kediri telah menerima surat suara yang diperlukan, dan tidak ada kekurangan di mana pun. Pemungutan suara akan berlangsung sampai pukul 13.00 dan dilanjutkan dengan penghitungan suara . Dengan adanya TPS yang unik seperti di Desa Jambu dan kesiapan teknis di seluruh Kabupaten Kediri, Pilkada serentak 2024 diharapkan dapat berlangsung dengan sukses dan lancar. mg