Kediri – Mengenalkan anak-anak pada lingkungan hidup sejak dini, ratusan anak-anak siswa TK dan PAUD Kota Kediri mengikuti lomba mewarnai World Clean Up Day atau hari bersih-bersih sedunia di Hutan Kota Joyoboyo.
Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengungkapkan pemilihan tempat tersebut sebagai tempat lomba bukan tanpa alasan. Dengan berada di Hutan Kota Joyoboyo, anak bisa merasakan nyamannya menikmati udara segar di antara pohon rindang, serunya bermain di luar ruangan, bahkan mengetahui aneka ragam tumbuhan.
Hal tersebut sekaligus mengenalkan pada mereka betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta bijak dalam mengelola sampah. Pj Wali Kota juga mengingatkan para kepala sekolah dan guru TK PAUD, memberikan wawasan terkait pendidikan lingkungan hidup secara sederhana pada anak-anak.
“Baik terkait bijak menggunakan plastik, membuang sampah, hemat air dan lain-lain. Sehingga harapan ke depan dapat terbentuk karakter peduli lingkungan pada anak-anak dan membuat mereka lebih mudah tergerak dalam berbagai kelestarian alam,” jelasnya.
Zanariah menambahkan selain itu hari ini juga sekaligus memperingati Hari Anak Sedunia yang jatuh pada tanggal 20 November. Dengan tema ‘Listen To The Future’. Zanariah mengajak para guru dan orang tua, untuk lebih aktif mendengar harapan, impian, dan visi anak-anak untuk masa depan serta mendukung hak anak untuk berpartisipasi. Salah satunya dengan menyediakan lingkungan yang lestari untuk kehidupan mereka di masa depan.
“Ibu berpesan kalian harus menjaga kebersihan lingkungan dimanapun kalian berada dengan selalu buang sampah di tempat sampah. Kalau melihat ada sampah yang tertinggal bisa diambil dan dibuang di tempat sampah,” pungkasnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan Kota Kediri Imam Mutakkin menuturkan kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 250 anak, beserta guru pendamping. Dalam lomba tersebut, anak-anak diharapkan bisa berkreasi bebas menggambarkan lingkungan di sekitarnya.
“Bagaimana mereka mempersepsikan lingkungan di sekitar mereka saat ini supaya mereka nanti sampai dewasa akan tetap teringat bahwa lingkungan yang bersih itu nyaman untuk mereka dan enak untuk tempat tinggal mereka,” ujarnya.
Imam juga mengatakan dengan memberikan edukasi dini tentang lingkungan khususnya anak-anak sejak dini bisa mulai peduli dengan lingkungan. Anak-anak bisa mengerti bahwa ketika lingkungan mereka hijau, bersih Itu nyaman.
“Terlatih sejak dini terhadap lingkungan yang bersih, sehingga ketika ada lingkungan yang kurang bersih atau kurang nyaman, mereka jadi lebih peduli terhadap itu,” ungkapnya. Para pemenang sendiri mendapatkan piala, sertifikat serta sejumlah hadiah. mg