Kediri – Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto menghimbau masyarakat untuk tidak menggelar kegiatan yang menggunakan sound system besar atau battle sound di perayaan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79.
Pelarangan lantaran dianggap mengganggu ketenteraman lingkungan. Kapolres Kediri mengatakan tidak hanya suaranya yang bising dan keras, sound system dengan jenis tertentu bisa menimbulkan getaran hebat yang mengakibatkan pecahnya kaca rumah warga serta genting rontok.
“Boleh merayakan peringatan Hari Kemerdekaan RI akan tetapi bila ada masyarakat yang menggunakan sound horeg atau battle sound ukuran melebihi kriteria tentunya kami tindak secara tegas,” katanya, Selasa (31/7/2024).
Untuk menghindari penggunaan pengeras suara berlebih atau battle sound saat karnaval Agustus nanti, pihak Polres Kediri akan melakukan pemantauan secara ketat. Setiap sound yang akan ikut tampil akan dicek apakah sudah sesuai standar atau belum.
“Tentunya jika sound dengan kriteria tumpukan besar atau lebih dikenal battle sound maupun sound horeg kami tidak memberi izin,” tambahnya.
AKBP Bimo juga akan melakukan pemeriksaan secara langsung apakah sound system yang digunakan berlebihan atau tidak. Jika ditemukan adanya pelanggaran, nantinya akan ditindak.
“Tentu akan kami ada personil di Polsek dimana akan memantau langsung kegiatan di setiap Desa kecamatan, terutama saat akan karnaval. Apakah tumpukan sound system berlebihan atau tidak. Karena ini untuk kenyamanan bersama juga,” tegas AKBP Bimo.
Pihak Polres Kediri juga akan memberi batasan penggunaan sound system, termasuk melarang membunyikan saat masih diparkir. Selain itu juga melakukan pelarangan cek sound saat malam hari. Peserta maupun panitia juga dilarang membawa senjata tajam dan minuman keras.
AKBP Bimo mengimbau kepada masyarakat untuk menaati peraturan yang ada. Bagi masyarakat yang memiliki keluhan terkait hal tersebut, AKBP Bimo juga menyarankan untuk langsung melapor pada kepolisian terdekat.
“Jangan segan untuk melapor apabila ada hal-hal yang menggangu ketertiban di masyarakat. Ayo kita menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia dengan hal-hal yang positif,” tandasnya.mg