Cegah Laka Lantas Akibat Kelalaian, Jasa Raharja Beri Pengobatan Gratis
Wahyu Dadi
Kediri- Sebagai wujud tanggung jawab dan ikut serta menekan angka kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian supir maupun awak bus, Jasa Raharja Kediri menggelar pengobatan gratis di Terminal Tamanan Kota Kediri.
Pengobatan gratis ini dilaksanakan sejak pukul 08.00 wib, hingga pukul 15.00. Wib, dimana jam itu merupakan saat pengemudi, awak bus, penumpang dan penjual makanan di sekitar terminal berkumpul dan melakukan aktifitasnya.
Kepala Jasa Raharja Karasidenan Kediri, Eko Juli Winarso kepada beritakediri.com menjelaskan, kegiatan pengobatan gratis ini selain merupakan wujud tanggung jawab Jasa Raharja membantu masyarakat, juga menekan angka laka lantas yang mungkin juga disebabakan oleh kelalaian supir maupun awak bus dalam berkendara.
"Ini merupakan wujud tanggung jawab sosial kami, sekaligus membantu bagi supir, awak bus, pedagang asongan dan penumpang untuk menjaga kesehatan saat ataupun akan bepergian agar sehat," Jelas Eko. Senin, (10/4/2018).
Menurut Eko saat ini angka kecelakaan lalu lintas di Karasidenan Kediri masih tinggi, selama tahun 2017 lalu, Jasa Raharja Kediri membayar biaya perawatan korban kecelakaan hingga santunan korban meninggal laka lantas, sebesar Rp 39 miliar.
"Selama 2017, mencapai 39 Miliar," Ucap Eko.
Jasa Raharja Kediri memiliki wilayah hukum Polres Nganjuk, Polres Kota Kediri, Polres Kediri, Polres Tulungagung dan Polres Kota Blitar, Polres Blitar dan Polres Trenggalek.
"Mulai pagi hingga siang saja, tercatat sudah ada 50 orang yang memeriksakan diri ke lokasi pengobatan gratis, mulai dari lelah, letih, pusing hingga sakit flu juga dilayani oleh tim medis Jasa Raharja Kediri," imbuh Eko.
Menurut Habib (30) salah seorang supir bus antar kota antar propinsi, dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan pengobatan gratis ini, karena bagi Habib, seorang supir akan terus neyetir jika masihnkuat, dan akan istirahat dirumah jika sakitnya sudah parah, dengan pengobatan gratis ini dirinya dapat mendeteksi dini kondisi kesehatannya secara gratis.
"Saya seneng mas, kalau saya tidur dan istirahat dirumah kalau sudah capek dan sakit parah, dengan pengobatan gratis ini saya dapat mengetahui kondisi kesehatan saya, semoga sering diadakan dan digelar," ucap Habib.