Kapolres Kediri Kota, AKBP. Anthon Haryadi bersama Forkopimda Kota Kediri dan Ulama Bershalawat bersama *foto Istimwa |
Maulana Malik
Kediri- Paska serangan terorisme yang terjadi disejumlah daerah di Indonesia, Polresta Kediri mengajak TNI, Ulama dan masyarakat menggelar doa bersama dengan bershalawat guna memerangi dan menangkal aksi terorisme dan paham radikal.
Sedikitnya 3000 jamaah menghadiri Sholawat Akbar Satgas Nusantara yang digelar oleh Polresta Kediri, Sabtu malam (26/5/2018) hingga menjelang sahur.
Kegiatan dipusatkan di Jl Brawijaya depan Mako Lantas. Sholawat Akbar Satgas Nusantara diisi oleh Habib Ali Bin Hasan Bin Baharun bersama Majelis Ta’lim Dzikir dan Sholawat Junudul Musthofa.
Ribuan massa datang dari wilayah Kediri dan sekitarnya antara Tulungagung, Blitar dan juga Nganjuk. Kegiatan diawali dengan Solat Tarawih berjamaah antara Muspida Kota Kediri, Polri,TNI bersama masyarkat.
Kapolres Kediri Kota, Anthon Haryadi, menjelaskan jika saat ini Indonesia, Jawa Timur sedang diuji oleh keadaan, utamanya serangan teror dan paham radikal kepada polisi, masyarakat dan TNI, untuk itulah sangat penting seluruh lapisan masyarakat bergandeng tangan perkuat barisan bersama melawan aksi teror dengan bershalawat dan berdoa bersama.
“Kita panjatkan Puji Syukur Kepada Allah SWT, sehingga wilayah kota kediri kondusif. Dengan memanjatkan do’a dan digelarnya Sholawat Akbar agar diberi keamanan Kota Kediri. Beberapa waktu lalu di wilayah Jatim dihadapkan adanya aksi teror bom bunuh diri. Kita tidak menginginkan kejadian aksi teroris terjadi di kota Kediri,” jelas AKBP Anthon Haryadi. Minggu, (27/5/2018) dini hari tadi.
AKBP Anthon Haryadi menambahkan bersama-sama dengan TNI , Polri akan menjaga keamanan dari aksi teror, sehingga kondusifitas Kota Kediri Terjaga.
“Seperti diketahui Polri membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nusantara jelang pelaksanaan pilkada serentak 2018. Satgas tersebut bertugas mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat pilkada berlangsung. Satgas Nusantara dibentuk dalam rangka untuk mendinginkan isu-isu yang berkaitan dengan pilkada sehingga diharapkan dengan pendinginan itu situasi yang memanas tidak sampai ramai, ,” imbuh Anthon.
Satgas tersebut akan bekerjasama dengan para tokoh agama dan masyarakat. Tujuannya, untuk meredam tensi panas saat Pilkada.
“Kami perlu juga tokoh-tokoh masyarakat yang memberikan pernyataan-pernyataan yang menyejukkan, itu kami akan bekerjasama dengan seluruh potensi masyarakat, stakeholder yang terkait. Salah satunnya kegiatan Sholawat Akbar Satgas Nusantara ini,”pungkasnya.
Kegiatan ini sendiri dihadiri oleh Forkopimda Kota/Kabupaten Kediri , Habib Ali Bin Hasan Baharun, Habib Mahdl Al Khered, Habub Fahmi Al Athos, Habib Ahmad Bafagih. Warga Nahdlatul Ulama, Ansor dan Banser Kota/Kabupaten Kediri, FKUB-PAUB Kota Kediri, serta Dandim 0809 Kediri, DanBrigif 16 DPRD Kota Kediri..
Senada dengan Anthon, Dandim 0809 Kediri, Letkol Kav. Dwi Agung merasa bangga terhadap generasi muda menjadi pelopor menciptakan situasi yang damai yang hadir pada kegiatan Sholawat Akbar Satgas Nusantara.
“Saya mengapresiasi terhadap kegiatan malam ini sebagai wadah untuk menjalin persatuan dan kesatuan agar generasi muda menjadi penerus bangsa. Saya menitipkan pesan bila mendapat informasi yang tidak jelas jangan disebar luaskan, cukup diketahui sendiri saja,” tambahnya.
Sambutan diakhiri dengan tausiyah Habib Mahdi Al Khered . Yang menjelaskan agama Islam tidak pernah memerintahkan umatnya untuk melaksanakan bunuh diri. Karena itu suatu bentuk kesalahan apalagi bunuh diri dan membunuh manusia yang lainnya Islam tidak membenarkan itu.
“Semua itu dilakukan oleh kelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu kita dimalam ini perkuat ikatan kita dengan acara bersholawat ini dan doa bersama. Semoga kota kediri aman tidak ada masalah dan kondusif ini juga didukung oleh masyarakatnya,” tandasnya.
Usai sambutan Habib Mahdi Al Khered dilanjutkan dengan pembacaan sholawat yang dipimpun Habib Ali Bin Hasan Bin Baharun bersama Majelis Ta’lim Dzikir dan Sholawat Junudul Musthofa hingga acara selesai dan ditutup dengan doa.