Novan Wahyu
Kediri – Wujud mengjormati dan menghargai jasa para pahlawan perjuangan kemerdekaan Indonesia yang telah gugur, Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN), menggelar Tabur Bunga, Doa Bersama dan kerja bakti di makam Pahlawan Nasional.
Sesuai tema HPN ke-77 “Pahlawanku, Panutanku”, Relawan Suket Teki Nusantara mendatangi Makam Pahlawan Nasional Tan Malaka di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Mereka berharap, bisa mewarisi semangat para pahlawan yang telah memperjuangkan NKRI. Apa yang telah diperjuangkan para pahlawan, saat ini harus di teruskan.
“Saat ini yang kita perjuangkan memang tidaklah sama dengan para pahlawan 77 tahun lalu. Jika dulu para pahlawan berjuang melawan penjajah, saat ini kita berjuang untuk mengentaskan kemiskinan dan kebodohan agar masyarakat lebih sejahtera,” kata Ketua Umum DPP Suket Teki Nusantara Heru Wijaya, saat dihubungi, Jumat (11/11/2022)
Heru menuturkan, untuk memperjuangkan hal itu, semangat para pahlawan harus menjadi panutan bagi bangsa Indonesia agar mampu berjuang sepenuh tenaga untuk masyarakat dan mampu menghadapi segala tantangan yang datang.
“Dalam setiap perjuangan tak akan lepas dari tantangan. Tantangan kita saat ini dengan tantangan para pahlawan dahulu memang berbeda, tapi semangat kita haruslah sama atau harus lebih besar lagi,” ungkapnya.
Tak lupa Heru juga berpesan pada generasi muda untuk selalu optimis dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan yang menerjang perjuangan yang sedang mereka lakukan.
“Setiap zaman memiliki pantangan tersendiri, generasi muda juga tetap harus ikut berjuang , tetap optimis dan jangan mudah menyerah. Yakinkan diri kalian, bahwa kalian bisa,”pesannya.
Sekedar diketahui, Tabur Bunga dan Doa Bersama di Makam Pahlawan Nasional Tan Malaka di Desa Selopanggung, dihadiri Pengurus DPP RSTN 4 orang, Pengurus DPC RSTN di 11 Kota, Kabupaten 44 orang dan Anggota RSTN masing-masing kota 25 orang, hingga total yang hadir 300 orang.