Kepala DPM PTSP Kota Kediri, Anang Kurniawan dan Pjs Walikota Kediri Jumadi Tanda Tangani MOU *foto Istimewa |
Wahyu Dadi
Kediri- Demi meningkatkan taraf hidup dan perputaran perekonomian masyarakat Kota Kediri. Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Penananaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu. (DPM-PTSP) beserta KADIN membuka pintu gerbang investasi dan perdagangan dengan Kabupaten Kotawaringin Timur.
Dipilihnya Kalimantan tengah, lantaran daerah tersebut sebagai gudangnya para milyarder. Dimana Kabupaten kotawaringin timur yang beribukota di sampit, menjadi salah satu kabupaten dengan perputaran ekonomi tinggi di Kalimantan Tengah.
Agenda penting pada gelaran ini adalah Expo peluang investasi dan produk unggulan Kota Kediri. DPM PTSP sebagai OPD yang memiliki tugas pokok dan fungsi dalam urusan penanaman modal, menampilkan peluang-peluang investasi bagi para investor yang ingin berinvestasi di Kota Kediri.
Selain itu, DPM PTSP juga menampilkan kemudahan pelayanan perizinan online. Para investor tidak perlu ke Kota Kediri untuk mengurus dokumen perizinan. Potensi dan kemudahan pelayanan perizinan ini ditangkap oleh salah satu perusahaan besar asal Kotawaringin Timur untuk mengajukan izin prinsip penanaman modal atas rencana mereka melebarkan sayap bisnis di Kota Kediri.
Untuk expo produk unggulan, Dinkop UMTK beserta anggota kadin menampilkan produk hasil UKM yang sudah teruji kualitasnya. Seperti tenun ikat, snack, sambel tumpang instan yang merupakan sambal khas kota kediri, pernak pernik, hingga alat pemadam kebakaran. Hampir seluruh produk ini menarik minat pengunjung. Terbukti hampir semua sold out.
Agenda lain adalah Business matching dan business networking antara pengusaha di kedua wilayah. Kabupaten Kotawaringin Timur adalah kota yang terus berkembang dan kegiatan ekonominya berputar kencang.
Pjs. Wali Kota Kediri Jumadi mengatakan, keberadaan pengusaha memang memegang peran penting dalam kemajuan daerah. Kekuatan pengusaha 99%, sedangkan pemerintah hanyalah 1%. Karena itu, Jumadi sangat mengapresiasi kerjasama yang dilakukan oleh pengusaha yang tergabung dalam Kadin Kota Kediri dan Kotawaringin Timur.
“Kalau semua pengusaha seperti Pak Susilo (Ketua Kadin Kotim ) dan Pak Solikhin ( Ketua Kadin Kota Kediri), selesai sudah perekonomian Indonesia pasti maju,” kata Jumadi.
Pjs. Wali Kota Kediri mengajak pengusaha meningkatkan perdagangan antar pulau di Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke. Dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa, memiliki kekuatan besar dalam percaturan ekonomi di Asean.
“Kekuatan ekonomi Asean, 40% berada di Indonesia. Karena itu, mari kita jaga pasar dalam negeri dengan memperkuat kerjasama antar daerah,” ujar Jumadi, yang juga Kepala DPKAD Provinsi Jawa Timur ini.
Disini membutuhkan banyak tenaga kerja
dari yang berklasifikasi rendah hingga tenaga terampil. Tenaga kerja ini akan mengisi pos-pos di bidang pertambangan dan perkebunan. Di lain sisi, Kota Kediri yang notabene kota pendidikan, surplus akan tenaga kerja tersebut.
dari yang berklasifikasi rendah hingga tenaga terampil. Tenaga kerja ini akan mengisi pos-pos di bidang pertambangan dan perkebunan. Di lain sisi, Kota Kediri yang notabene kota pendidikan, surplus akan tenaga kerja tersebut.
Untuk itu beberapa lulusan perguruan tinggi maupun lembaga pelatihan kerja dan kursus akan disalurkan ke perusahaan-perusahaan di kabupaten Kotawaringin Timur. Selain itu, kotawaringin timur merupakan pasar yang menjanjikan bagi UKM kota kediri, sehingga diharapkan produk-produk ini bisa mensuplai kebutuhan konsumen kotawaringin timur.
Hasilnya adanya kesepakatan kerjasama sebesar Rp 2,8 miliar dalam hal bisnis antara Pemkot Kediri dan Kotawaringin Timur. Belum lagi pemesanan senilai Rp. 20 Miliar soal pemesanaan kendaraan dan perlengkapan kerja antara Kota Kediri dan Kotawaringin Timur.
Harapan besar kedepan atas kegiatan ini adalah tumbuhnya ekonomi kota kediri dan kabupaten kota waringin timur. Dengan kerjasama ini diharapkan kedua belah pihak bisa saling mengisi kekurangan masing-masing. Sehingga keaejahteraan masyarakat sesuai cita-cita bangsa bisa terwujud.