Kediri – PT Taspen (Persero) terus mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan Kediri Raya agar menjadi lebih mandiri dan inovatif. Melalui program TASPENpreneur, UMKM binaan Taspen bekerja sama dengan BUMN lainnya, seperti BRI, diberikan pembekalan terkait branding, manajemen keuangan, dan pemasaran digital.
Program ini melibatkan sekitar 50 pelaku UMKM di Kediri Raya sebagai peserta. Kepala Unit Perencanaan dan Pengembangan TJSL TASPEN, Choirul Lukman, menjelaskan bahwa TASPENpreneur bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM agar lebih kompetitif dan inovatif dalam mengembangkan usaha mereka.
“Dari sisi branding, kami berharap UMKM dapat lebih dikenal luas. Sementara itu, dari sisi akselerasi produk, kami mendorong mereka untuk go digital dan go public sehingga produk mereka memiliki jangkauan yang lebih luas dan berkembang lebih baik,” kata Lukman, Kamis (28/11/2024).
Ia juga menambahkan bahwa Taspen berkomitmen untuk membantu UMKM naik kelas, antara lain melalui peningkatan legalitas usaha dan sertifikasi halal. “Selain itu, kami berharap omzet serta jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam UMKM terus bertambah, sehingga dapat mendorong perekonomian yang lebih baik,” lanjutnya.
Para pelaku UMKM yang mengikuti program ini menyambut antusias kegiatan tersebut. Banyak peserta memanfaatkan sesi diskusi untuk bertanya mengenai tantangan dan permasalahan yang dihadapi UMKM saat ini.
“Dari interaksi antara narasumber dan pelaku usaha, terlihat bahwa peserta benar-benar mencermati permasalahan yang ada. Kami berharap, setelah mengikuti program ini, mereka dapat menemukan solusi untuk mengatasi kendala dalam usaha mereka,” jelas Lukman.
Ke depan, Taspen berencana terus memberikan dukungan kepada UMKM guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Langkah ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pengembangan UMKM, khususnya di sektor pertanian, peternakan, dan pangan. mg