BERITA KEDIRI
  • DEPAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • KRIMINAL
  • UNIK
  • FOTO
  • POLISI
  • HOBI
  • IKASMADA
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • DEPAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • KRIMINAL
  • UNIK
  • FOTO
  • POLISI
  • HOBI
  • IKASMADA
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
BERITA KEDIRI
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Sampai Maret 2025, Kinerja Industri Jasa Keuangan di Wilayah Kerja OJK Kediri Stabil

redaksi by redaksi
Mei 25, 2025
in Peristiwa
0
Gelar Wisuda Sarjana ke 44 dan Magister ke 35, Uniska Siap Implementasikan Kampus Berdampak

Kediri – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri mencatat kinerja industri jasa keuangan di wilayahnya tumbuh stabil per Maret 2025. Pertumbuhan ini didukung oleh likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat.

“Kenaikan tidak hanya terlihat dari peningkatan kredit perbankan, tetapi juga dari pembiayaan perusahaan, jumlah kepesertaan asuransi, dan peningkatan Single Investor Identification (SID) di sektor pasar modal,” tutur Kepala OJK Kediri Ismirani Saputri, Jumat (23/05/2025).

Sektor perbankan menunjukkan pertumbuhan positif, baik dari sisi penyaluran kredit maupun penghimpunan dana. Kredit perbankan mencapai Rp88,52 triliun dengan kenaikan 3,17 persen (YoY), mayoritas disalurkan untuk UMKM yang mencakup 61,34 persen dari total kredit. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh 3,62 persen (YoY) menjadi Rp103,81 triliun, didominasi oleh tabungan dan deposito.

Industri pasar modal juga mengalami peningkatan, tercermin dari pertumbuhan SID sebesar 15,54 persen (YoY) menjadi 415.459 SID. Investasi reksadana masih menjadi pilihan utama dengan kepemilikan rekening sebanyak 388.628 SID. Selain itu, kepemilikan instrumen reksadana, Surat Berharga Negara (SBN), saham, obligasi, dan sukuk korporasi masing-masing mengalami kenaikan yang signifikan.

Di sektor pembiayaan, piutang perusahaan pembiayaan mencapai Rp7,01 triliun, tumbuh 9,02 persen (YoY), sementara piutang perusahaan modal ventura meningkat menjadi Rp311,92 miliar. Kualitas piutang perusahaan modal ventura menunjukkan perbaikan dengan penurunan rasio Non-Performing Financing (NPF) gross dari 15,59 persen pada Maret 2024 menjadi 4,30 persen.

Total aset Lembaga Keuangan Mikro juga mengalami kenaikan sebesar 4,35 persen (YoY) menjadi Rp122,03 miliar dengan penyaluran pembiayaan meningkat sebesar 2,99 persen (YoY) menjadi Rp80,59 miliar. “Hingga Maret 2025, terdapat 15 Lembaga Keuangan Mikro di wilayah Kediri,” tambahnya.

Dalam upaya meningkatkan literasi keuangan, OJK Kediri telah melaksanakan 39 kegiatan edukasi sepanjang Mei 2025. Program ini mencakup edukasi kepada mahasiswa terkait pinjaman online ilegal, investasi sektor jasa keuangan, serta kampanye literasi keuangan kepada ibu-ibu melalui program SICANTIK yang melibatkan lebih dari 585 peserta.

Di sisi lain, layanan konsumen terus diperkuat untuk menjamin perlindungan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan. Hingga 30 April 2025, OJK Kediri telah menerima 470 permintaan layanan konsumen, yang terdiri dari 246 surat pengaduan serta 224 permintaan konsultasi dan informasi melalui kunjungan langsung maupun telepon.

“Tiga besar topik yang paling banyak diajukan adalah restrukturisasi atau relaksasi kredit, data Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), dan kasus fraud eksternal,” jelas Kepala OJK.

Untuk layanan SLIK, hingga April 2025, OJK Kediri telah menerima dan menyelesaikan 3.124 permintaan akses informasi. Rinciannya, sebanyak 1.289 permintaan perseorangan dilakukan secara online, sementara 1.540 permintaan dilakukan melalui kunjungan langsung. Selain itu, terdapat 267 permintaan perseorangan yang dikuasakan, 14 permintaan untuk debitur yang telah meninggal dunia, serta 10 permintaan dari badan usaha.

OJK Kediri juga aktif dalam upaya pemberantasan investasi ilegal. OJK Kediri mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan tidak wajar.

“Ingat selalu rumus 2L: Legal dan Logis. Legal berarti harus dicek apakah investasi itu terdaftar resmi di OJK atau otoritas lainnya. Logis artinya harus diperhatikan apakah keuntungan yang ditawarkan masuk akal atau tidak, serta pahami risikonya,” pungkasnya.

Tags: OJK Kediri
Advertisement Banner
redaksi

redaksi

Search By Date

Recommended

Januari 2025, Polres Kediri Ungkap 3 Kasus Curanmor dan 2 Kasus Pengeroyokan

Januari 2025, Polres Kediri Ungkap 3 Kasus Curanmor dan 2 Kasus Pengeroyokan

6 bulan ago
Monitoring PG Pesantren Baru, Dirut PT SGN Optimistis Musim Giling 2025 Lampaui Target

Monitoring PG Pesantren Baru, Dirut PT SGN Optimistis Musim Giling 2025 Lampaui Target

2 bulan ago

Don't Miss

Tutup Rangkaian Muskomwil IV APEKSI Ke-13, Mbak Wali dan Para Kepala Daerah Gowes Bersama, Tanam Pohon dan Sebar Benih Ikan

Tutup Rangkaian Muskomwil IV APEKSI Ke-13, Mbak Wali dan Para Kepala Daerah Gowes Bersama, Tanam Pohon dan Sebar Benih Ikan

Juli 19, 2025
Mbak Wali dan Wamendag Kunjungi Sentra Tenun Ikat, Dorong Produk Lokal Kota Kediri Tembus Pasar Ekspor

Mbak Wali dan Wamendag Kunjungi Sentra Tenun Ikat, Dorong Produk Lokal Kota Kediri Tembus Pasar Ekspor

Juli 19, 2025
Ketua TP PKK Kota Pasuruan Terkesan dengan Kebersihan Sungai Brantas, Sebut Bisa Jadi Wisata Air Unggulan

Ketua TP PKK Kota Pasuruan Terkesan dengan Kebersihan Sungai Brantas, Sebut Bisa Jadi Wisata Air Unggulan

Juli 19, 2025
Pendekatan Sosiokultural Jadi Senjata Baru Bea Cukai Hadapi BKC Ilegal

Pendekatan Sosiokultural Jadi Senjata Baru Bea Cukai Hadapi BKC Ilegal

Juli 19, 2025

BERITA KEDIRI

© Berita Kediri Referensi Kediri Raya.

© www.beritakediri.com - Referensi Kediri Raya

BeritaKediri.com

  • BERITA KEDIRI – Referensi Kediri Raya
  • Indeks
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
BERITA KEDIRI

No Result
View All Result
  • DEPAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • KRIMINAL
  • UNIK
  • FOTO
  • POLISI
  • HOBI
  • IKASMADA
  • ADVERTORIAL

© Berita Kediri Referensi Kediri Raya.