Kediri – Tersentuh keadaan Aris Agustinus (19), pemuda disabilitas yang ingin memiliki kursi roda agar bisa sekolah lagi, jajaran Polresta Kediri dan Bhayangkari memberi bantuan.
“Saya tahunya tadi malam, ada laporan dari Polsek Semen, pemuda disabilitas yang memiliki impian dan keinginan melanjutkan sekolah dan kursi roda. Ini saya ajak istri dan Bhayangkari sekalian untuk membantu,” kata Kapolresta Kediri AKBP Anthon Hariyadi kepada detikcom di rumah Aris Dusun Petok, Desa Puhrubuh, Kecamatan Semen, Kamis (8/3/2018).
Anthon beserta sejumlah kasat dan istri serta anggota Bhayangkari Polresta Kediri akhirnya memberikan bantuan kursi roda dan tali asih. Pemberian itu sebagai salah satu jalan meringankan beban orangtuanya. Selain itu juga memudahkan Aris bila suatu saat ingin meneruskan sekolah tingkat SMA.
“Dengan bantuan kursi roda ini kita berharap dapat meringankan beban orang tuanya, karena sebelumnya dalam keseharian Aris, dirinya selalu digendong dan diantar oleh ibunya,” tambahnya.
Anthon menambahkan, tak hanya bantuan kursi roda, pihaknya juga berencana akan kembali mewujudkan mimpi Aris untuk kembali ke sekolah.
“Rencana kami tidak berhenti sampai di sini. Terkait sekolah lanjutan SMA, kami juga akan membantu mencarikan dan mengawalnya,” imbuh Anthon.
Kapolres mengaku dirinya simpatik dengan kegigihan dan semangat Aris yang bersemangat menuntut ilmu meski mengalami keterbatasan.
“Saya terharu dan bangga dengan sosok Aris, meakipun mengalami keterbatasan, dirinya juga mampu membuat puisi bertema Polisi dan meminta pengguna jalan agar berhati-hati saat berkendara,” pungkas pria berpangkat melati dua dipundaknya ini.
Sementara Aris mengaku senang dengan hadiah kursi roda pemberian Polres Kediri dan Bhayangkari. “Semoga dengan adanya kursi roda ini saya bisa meringankan kedua orang tua saya dan sekolah lagi” ujar Aris.
Aris Juga berharap dengan adanya kursi roda ini dirinya bisa kembali ke sekolah dan kembali menekuni ‘Dunia Seni Baca Puisi’.
© www.beritakediri.com - Referensi Kediri Raya