Wahyu Dadi
Kediri- Peringati Hari Pendidikan Nasional, Pemerintah Kota Kediri memberikan penghargaan kepada 31 siswa berprestasi dan guru terkait prestasi prestasi yang berhasil diraih baik diskala nasional maupun propinsi Jawa Timur.
Pemberian penghargaan ini dilakukan oleh pejabat sementara Wali Kota Kediri, Jumadi dan didampingi kepala dinas pendidikan kota kediri dan seluruh forkopimda kota kediri di halaman balaikota kediri usai upacara peringatan hari pendidikan nasional.
Satu persatu dari jumlah 31 siswa yang brestasi dari tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) kota kediri mendapat penghargaan dari pemerintah setempat.
Para siswa yang mendapat reward ini diantaranya adalah siswa yang berprestasi dalam ajang olimpiade pasar modal tingkat nasional, juara taekwondo nasional, juara pencak silat Yogyakarta open championship, juara olimpiade nasional bahasa ingrris, jaura nasional kompetisi matematika, juara kejurprov taekwondo dan juara tenis lapangan tingkat nasional.
Para siswa mengaku mendapatkan juara dalam perlombaan yang di ikuti, sebab dengan prestasi tersebut ia bisa membawa harum nama Kota Kediri dan membagakan orang tuanya.
Seperti yang diutarakan oleh Marsya Alisya Rahmadiar Setyanto (15), siswi beprestasi juara taekwondo nasional asal Kota Kediri yang mengaku bangga dapat mengharumkan nama Kota Kediri, keluarga dan sekolah.
"Saya bangga bisa mengharumkan nama Kota Kediri, Orang tua, dan sekolah, semoga kedepannya dapat semkin berprestasi lagi," Ucap Marsya.
Pejabat sementara Wali Kota Kediri Jumadi mengaku bangga melihat siswa-siswi yang berhasil meraih prestasi baik itu prestasi dari tingkat nasional mapun provinsi maka sudah sepetutnya pemerintah memberikan penghargaan kepada para siswi sebagai wujud kebenggan tersebut.
Menurutnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kota Kediri sudah sangat tinggi, bahkan jauh di atas IPM Nasional dan Propinsi. “Tentunya ini menjadi dasar yang kuat bagi Pemerintah Kota Kediri untuk dinamika yang terjadi. Kedepan berbagai infrastruktur akan terbangun di Kota Kediri yang tentu akan terjadi connectivity, pergerakan barang. Pondasi ini sudah kita bangun,” ujarnya.
Pjs Walikota yang juga menjabat sebagai Kepala BPKA Provinsi Jawa Timur ini menambahkan bahwa IPM menjadi dasar yang kuat bagi pembangunan ekonomi. Seperti untuk mencapai Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan mencapai 40%.
Dalam kegiatan ini Jumadi beserta Forkopimda Kota Kediri menyerahkan sertifikat penghargaan kepada 31 siswa berprestasi di Kediri tingkat nasional dan provinsi.
Posisi ini bisa dijadikan dasar yang kuat bagi pemerintah Kota Kediri mengembangkan pembangunan ekonomi, untuk mencapai angka partisipasi kasar pendidikan mencapai 40 persen.