Andhika Dwi
Kediri – Memasuki bulan suci Ramadan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri Kanwil Kemenkumham Jawa Timur memberikan kegiatan pembinaan kerohanian terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Sejumlah kegiatan digelar pihak Lapas, mulai dari mengaji tadarus, Shalawatan, kesenian hadrah hingga salat terawih. Meskipun sedang menjalani masa pembinaan di dalam Lapas, para WBP tetap semangat berlomba-lomba dalam memperbanyak amal dan ibadah dibulan yang penuh berkah ini.
Kegiatan tadarus Al-Quran ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi WBP di Lapas Kediri untuk terus memperbaiki diri. Selain itu, juga dapat memperkuat hubungan antara WBP dan Petugas Lapas dalam membangun lingkungan yang lebih harmonis dan penuh toleransi.
Ini merupakan salah satu bentuk pelayanan yang diberikan oleh Lapas Kediri kepada WBP untuk melaksanakan ibadah selama bulan Ramadan. Meski demikian, pengawasan dan pengamanan dari petugas Lapas juga tetap dilakukan untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
Plt Kalapas Kediri Budi Ruswanto menyampaikan kegiatan tadarus Al-Quran ini merupakan salah satu kegiatan pembinaan kerohaniaan rutin yang dilakukan di Lapas Kediri khususnya dimalam bulan suci Ramadhan.
“Kegiatan tadarus Al-Quran ini rutin dilakukan setiap hari dimalam bulan suci Ramadhan, tepatnya setelah sholat terawih,” kata Budi. Rabu (13/3/2024).
Budi Ruswanto menambahkan harapannya terhadap kegiatan tadarus Al-Quran ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi Warga Binaan di Lapas Kediri.
Senada dengan arahan KaKanwil Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono bahwa Kegiatan ini juga merupakan salah satu dari kegiatan pembinaan kerohanian yang diberikan untuk memberikan kesempatan kepada Warga Binaan untuk belajar dan memahami makna-makna dalam Al-Quran meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.