Kediri – Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri telah mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga kebersihan selama perayaan Lebaran. Kepala DLHKP Kota Kediri, Imam Muttakin, menyampaikan bahwa tim kebersihan akan tetap aktif, terutama dari Satuan Tugas (Satgas) yang disiagakan secara penuh.
“Kami telah mempersiapkan tenaga kebersihan serta tim di area pertamanan untuk menyambut Lebaran. Seluruh tim, khususnya Satgas, akan bekerja secara maksimal,” ujar Imam Muttakin.
Ia menjelaskan bahwa meskipun sebagian petugas diberikan libur satu hari, mereka yang bertugas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) tetap bekerja.
“Selama Lebaran, petugas di TPA dan TPS tetap bertugas penuh. Hanya petugas sapuan yang mendapatkan libur satu hari, itupun hanya saat salat Idulfitri. Setelahnya, mereka kembali aktif bekerja,” tambahnya.
Untuk mengatasi potensi lonjakan sampah saat Lebaran, DLHKP telah menyiagakan dua armada truk dan dua armada Tossa dengan dukungan 12 personel. Tim ini bersiap menghadapi kemungkinan penumpukan sampah selama perayaan.
“Dua truk dan dua Tossa beserta 12 personel siap siaga untuk menghadapi peningkatan volume sampah saat Lebaran,” jelas Imam.
Data tahun sebelumnya menunjukkan bahwa volume sampah meningkat sekitar 40% hingga 60% selama Lebaran, dari rata-rata harian 140-145 ton menjadi 155-160 ton. Mayoritas sampah berasal dari anorganik rumah tangga.
Meskipun jumlah petugas taman dikurangi selama Lebaran, taman-taman di Kota Kediri tetap beroperasi seperti biasa.
“Operasional taman berjalan seperti biasa, meskipun jumlah petugas di lapangan berkurang,” terang Imam.
Selain itu, petugas DLHKP juga ditempatkan di beberapa rest area dan pos pantau untuk menjaga kebersihan area publik. Mekanisme pengaduan tetap tersedia melalui media sosial atau layanan interaktif DLHKP.
“Masyarakat dapat melaporkan aduan melalui media sosial atau layanan interaktif DLHKP yang tersedia,” tutup Imam.mg