Kediri – Selomangleng Run 2024 berlangsung semarak. Sesuai namanya, event lari ini mengambil start dan finish di kawasan wisata Gua Selomangleng, Kota Kediri.
1145 peserta ambil bagian dalam Selomangleng Run 2024. Jumlah peserta yang sesuai dengan usia Kota Kediri yakni 1145 tahun tersebut terbagi dalam beberapa kategori.
Ketua Panitia Selomangleng Run 2024 Himawan Daniarta menuturkan ada tiga kategori baik untuk putra dan putri yakni km (half marathon), 10 km dan km. Untuk kategori 10 km selain kelas umum dan master juga dibuka kelas pelajar.
“Selomangleng Run 2024 adalah event half marathon pertama di Kota Kediri. Ini hal baru, sekaligus mengangkat sport tourism yang ada di Kota Kediri,” jelasnya.
Event ini juga menyajikan kekayaan Kota Kediri. Lintasan yang dilalui para pelari menyajikan peninggalan sejarah sentra industri batik tenun, beberapa lokasi kuliner khas Kota Kediri dan tak luput pemandangan alam yang masih asri.
“Senang sekali masih dalam suasana Hari Jadi Kota Kediri ke-1145 sekaligus HUT ke-78 Bhayangkara Polri kita manfaatkan dengan lari bareng. Selain mengajak sehat jasmani acara ini juga sebagai sarana runners mengenal lebih dekat pesona yang dimiliki Kota Kediri,” ujar Pj Wali Kota Kediri Zanariah sesaat sebelum melepas para peserta.
Pj Wali Kota Kediri menjelaskan pelari juga akan mencatatkan sejarah dengan berlari di atas Jembatan Tertua se-Indonesia. Yakni Jembatan Lama yang telah berusia 155 tahun. Setelah finish, pelari bisa mengeksplorasi kejayaan Kerajaan Kediri di Museum Airlangga yang masih di kawasan Selomangleng.
“Teman-teman bisa lari sambil menjelajahi pemandangan heritage. Dengan rute berlari yang menantang dan penuh keindahan,” ungkapnya. mg