Kediri – Upaya memasukkan barang terlarang dengan cara dilempar dari luar tembok Lapas ke dalam area Lapas, Lapas Kelas IIA Kediri berhasil digagalkan petugas.
Pelemparan dilakukan oleh dua orang tidak dikenal (OTK) pada Kamis, (27/06/2026) siang.
Aksi dua orang yang mengendarai sepeda motor warna putih diketahui saat petugas operator pengawasan CCTV di ruang kontrol room melaksanakan pengawasan di area seputaran blok dan lingkungan Lapas.
Ketika melakukan pengawasan petugas operator melihat dua orang tidak dikenal tadi melempar sebuah bungkusan plastik dari luar tembok ke dalam area Lapas. Mengetahui aksi dua orang tidak dikenal tadi, petugas operator kemudian menginformasikan ke petugas keamanan Lapas.
Petugas kemudian langsung melakukan pengecekan dan mengamankan area tempat jatuhnya pelemparan barang tersebut. Saat diperiksa barang yang dilempar, yakni bungkusan plastik berwarna hitam ditemukan di area sel dengan posisi barang tersangkut di atas atap kawat berduri. Hal tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Kediri Kota.
Plt Kalapas Kediri Budi Ruswanto mengungkapkan gagalnya aksi pelemparan tersebut, menunjukkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan petugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
“Hal tersebut berkat upaya disiplin deteksi dini dan patroli rutin di sekitar area Lapas untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang,” tuturnya.
Selang tidak lama kemudian, Satreskoba Polres Kediri kota yang berjumlah 4 orang tiba di Lapas dan langsung memeriksa bungkusan plastik mencurigakan tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, bungkusan plastik tadi rupanya adalah dua bungkusan plastik kecil yang dijadikan satu. Dua bungkusan tersebut berisi sejumlah barang elektronik dan satu bungkus narkoba yang diduga jenis sabu-sabu.
Plt Kalapas Kediri Budi Ruswanto menambahkan pasca kejadian tersebut, Lapas Kediri akan terus berupaya untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan guna memastikan lingkungan yang aman dan bebas dari barang-barang terlarang.
“Ini juga adalah bukti komitmen kami dalam menjaga Lapas Kediri tetap bersih dari narkotika dan barang terlarang lainnya,” ujarnya.mg