Kediri – Ibu-ibu Muslimat NU Kota Kediri mengadakan doa bersama atau istighosah untuk mendoakan kemenangan pasangan Vinanda Prameswati – KH Qowimmudin Thoha dalam Pilwali Kota Kediri.
Penasehat Muslimat NU Kota Kediri, Dra Hj Siti Hasanah, berharap pasangan yang dikenal dengan nama “Mapan” ini mendapat ridho dan bantuan dari Allah SWT, sehingga dapat meraih kemenangan dan menjadi pemimpin yang baik untuk Kota Kediri. “Semoga mereka bisa menang dan menjadi pemimpin yang membawa kebaikan untuk Kota Kediri,” ujar Siti Hasanah pada Minggu, 17 November 2024.
Siti Hasanah menambahkan bahwa ibu-ibu Muslimat NU telah berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada pasangan Vinanda dan Gus Qowim, dengan harapan dapat mewujudkan perubahan positif di Kota Kediri. “Jika mereka terpilih menjadi wali kota pada periode 2024-2029, kami berharap mereka dapat menjadi pejabat yang amanah dan membawa kemajuan bagi Kota Kediri, khususnya bagi warga Kota Kediri,” tegasnya.
Menurut Siti Hasanah, dirinya mengenal kualitas pasangan Vinanda dan Gus Qowim secara langsung. Karena itu, ia bersama para ibu-ibu Muslimat lainnya tidak ragu memberikan dukungan penuh kepada pasangan nomor urut 1 tersebut. “Kami tahu kualitas Vinanda-Gus Qowim. Terutama Gus Qowim yang aktif dalam kegiatan sholawat nariah di Kota dan Kabupaten Kediri. Kami percaya mereka berdua sangat berkualitas,” tambahnya.
Acara istighosah ini diadakan di Gedung Yayasan Zahrotul Iman, Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri. Hadir dalam acara tersebut calon wakil wali kota Kediri, KH Qowimmudin Thoha (Gus Qowim), H Ali Ismani, Dewan Penasehat Muslimat NU Kota Kediri Dra Hj Siti Hasanah, serta jajaran pengurus dan anggota Muslimat NU Kota Kediri.
Gus Qowim menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh anggota Muslimat NU Kota Kediri. Ia mengatakan dukungan ini menjadi amanah besar bagi dirinya dan Mbak Vinanda untuk mewujudkan Kota Kediri yang lebih maju, aman, produktif, agamis, dan nyaman. “Semoga kami bisa mengemban amanah ini dengan baik dan membawa kebaikan, tidak hanya untuk Kota Kediri, tetapi juga khususnya bagi ibu-ibu Muslimat,” ujarnya. mg