Wahyu
Kediri- Relawan Suket Teki Nasional (RSTN) terus menggelar kegiatan sosial di wilayah Kediri Raya. Setelah sebelumnya menggelar Bansos pemberian sembako kepada masyarakat penyandang disabilitas di Kota Kediri. Giliran Bansos diperuntukkan bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Kediri.
Bertempat di kawasan terminal Simpang Lima Gumul, ratusan penyandang disabilitas di Kabupaten Kediri dikenalkan tentang keberadaan Relawan Suket Teki Nasional yang merupakan relawan Jokowi dimana salah satu programnya fokus pada bidang sosial kemanusiaan.
Nanda Prameswati mengatakan kegiatan pembagian sembako ini untuk meningkatkan kesetaraan bagi penyandang disabilitas, karena banyak sekali dari mereka yang merasa belum sejahtera dan terintimidasi, sehingga dengan kehadiran RSTN di tengah-tengah mereka diharapkan dapat membantu ke kehidupan yang lebih sejahtera, selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan pokok bagi warga penyandang disabilitas.
“Diharapkan dengan kehadiran RSTN di tengah-tengah penyandang disabilitas dapat meningkatkan kesejahteraan mereka, selain itu kami juga memastikan bahwa undang-udnag tentang penyandang disabilitas berjaland engan baik,” jelas Nanda. Minggu (4/6/2023).
Dalam acara terebut juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Sosial yang menyampaikan sejumlah program serta layanan apa saja yang bisa diperoleh oleh penyandang disabilitas di Kabupaten Kediri, seperti pemerbian tangan palsu, kaki palsu dan kursi roda.
Selain itu, juga turut dihadiri oleh petugas perwakilan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yang menyampaikan tentang pentingnya kepemilikian administrasi kependudukan bagi setiap warga, dan layanan tersebut dapat diperoleh hingga tingkat desa yang dilakukan oleh Dispendukcapil dengan cara jemput bola melakukan layanan keliling ke desa-desa.
Mengingat pentingnya kepemilikan dokumen adminsitrasi kependudukan bagi setiap warga, serta adanya kemungkinan keterbatasan penaydnang disabilitas untuk melakukan kepengurusan, maka RSTN berencana membentuk tim khusus untuk memberikan dan mengkoordinir bantuan layanan kepengurusan dokumen Adminduk tersebut.
“Kami akan mempersiapkan tim khusus untuk mendampingi dan membantu penyandang disabilitas mendapatkan dokumen Adminduk, serta akses ke dinas sosial,” imbuh Nanda.
Dengan kehadiran RSTN di tengah – tengah penyandang disabilitas, diharapkan dapat memberikan semangat bagi mereka untuk terus berjuang dalam berkarya meski dengan keterbatasan.
“Kami akan siap membantu, sehingga mereka dapat tersu berkarya,” pungkas Nanda.