Kediri – PT Gudang Garam Tbk melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, Jumat (28/06/2024). Berdasarkan keterangan dari website resmi perusahaan, pada tahun 2023, PT Gudang Garam tbk mencatatkan perbaikan profitabilitas.
Pada tahun 2023, laba bersih tercatat Rp 5,3 triliun, meningkat signifikan dari yang tercatat pada tahun 2022 yakni sebesar Rp 2,8 triliun. Sementara laba per saham pada tahun 2023 sebesar Rp 2767, meningkat dari yang sebelumnya Rp 1445 pada tahun 2022.
RUPS yang berlangsung di Grand Surya Hotel, Kota Kediri itu memutuskan empat hal utama.
Pada poin pertama, RUPS menyetujui laporan tahunan perseroan mengenai jalannya usaha Perseroan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31-12-2023.
Poin kedua, RUPS tersebut juga mengesahkan neraca dan perhitungan laba rugi perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31-12-2023, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan, yang merupakan bagian dari Laporan Tahunan 2023.
“Serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan-tindakan serta pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31-12-2023, sejauh tindakan-tindakan serta pengawasan dari para anggota direksi dan dewan komisaris telah tercermin dalam neraca dan perhitungan laba rugi tersebut, ” demikian pernyataan dalam keterangan resmi PT Gudang Garam.
Pada poin ketiga, RUPS yang sama menyetujui penetapan penggunaan laba perseroan untuk tahun buku 2023 seluruhnya dimasukkan dalam akun saldo laba dan akan digunakan untuk menambah modal kerja sehingga perseroan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham Perseroan untuk tahun buku 2023.
Pada poin keempat, diputuskan kembali menunjuk kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan untuk tahun buku 2024.
“Menunjuk Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan selaku Auditor Perseroan untuk tahun buku 2024 atau penggantinya yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris,” tambah keterangan tersebut. mg