Kediri – Kota Kediri memastikan diri lolos ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 di Malang Raya setelah meraih kemenangan penting 4-2 atas Kota Mojokerto dalam laga terakhir zona 4, Senin (26/05/2025).
Sepanjang perjalanan di Pra Porprov 2025, Kota Kediri membuka kompetisi dengan kemenangan telak 6-0 atas Kabupaten Blitar, namun sempat mengalami kekalahan tipis 1-2 dari Kota Blitar di pertandingan kedua. Kemenangan atas Kota Mojokerto menjadi penentu keberhasilan mereka melaju ke Porprov.
“Kita dengan poin 6 bisa jadi runner-up terbaik dari 4 zona dan secara otomatis kita lolos ke Porprov Jatim 2025 Malang Raya,” ujar Tomi.
Dengan waktu persiapan yang kurang lebih satu bulan, Tomi menyatakan tidak ada rencana training camp (TC) khusus. Tim akan lebih fokus pada uji coba sebagai bentuk persiapan menghadapi kompetisi. “Mudah-mudahan nanti kita bisa bicara banyak di Porprov nanti,” tambahnya.
Pelatih tim sepak bola Kota Kediri, Wimba Sutan, menuturkan bahwa timnya sempat bermain dalam tekanan saat menghadapi Kota Mojokerto.
“Melawan Kota Mojokerto, anak-anak nervous karena beban harus menang. Jika hanya imbang, kami tidak lolos. Beban ini membuat mereka tidak bermain sesuai taktik awal. Saya kemudian mengubah strategi agar anak-anak bisa bermain lebih enjoy di babak kedua,” jelas Wimba.
Strategi yang diubah di babak kedua terbukti efektif. Tim berhasil mencetak gol dan membalikkan keadaan menjadi kemenangan 4-2.
Wimba juga mengingatkan para pemain akan pentingnya pemahaman taktikal dan mentalitas.
“Pada level usia Porprov yang maksimal 20 tahun, teknik dan skill para pemain relatif seimbang. Yang akan membedakan nantinya kalau pemain punya mental yang bagus dan pemahaman taktikal. Karena main di away itu yang paling utama itu mental,” ungkapnya.
Di waktu yang tersisa, Wimba berencana meningkatkan ketahanan fisik dan memperkuat sektor kiper. Keterbatasan opsi penjaga gawang menjadi tantangan tersendiri. “Pelatih kiper saya lebih banyak tekankan memotivasi kiper sudah ada,” tutupnya.mg