Andhika Dwi
Kediri- Polisi Kotaa Kediri melakukan kegiatan simpatik dalam Operasi Keselamatan Semeru 2024. Petugas kepolisian membagikan cokelat dan brosur kepada pengendara di sejumlah lokasi simpang protokol Kota Kediri.
Selain coklat, petugas kepolisian membagikan brosur berisi delapan sasaran prioritas penindakan dan memberikan imbauan tentang keselamatan dalam berkendara kepada masyarakat.
Brosur imbauan itu dibagikan kepada semua kalangan, mulai seperti siswa-siswi SMA dan SMK, guru sekolah, maupun lainnya di perempatan jalan saat pengendara sedang berhenti di lampu merah.
“Kami bersama Jasa Raharja memberikan sosialisasi dan imbauan disini karena kawasan sekolah serta sasaran utamanya adalah pelajar maupun mahasiswa,” kata Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Andhini Puspa Nugraha. Rabu (6/3/2024).
AKP Andhini menuturkan, sasaran dari kegiatan tersebut adalah semua pengendara yang melintas di perempatan lampu merah Jalan Veteran dari arah timur. Dia melihat pengendara motor sebenarnya sudah terlihat tertib seperti memakai helm hingga kondisi kendaraan sesuai dengan spektek atau standar. Akan tetapi, ia beserta anggotanya menemukan beberapa pengendara tidak meng-klik atau pengait terpasang tali pelindung kepala alias helm.
“Tadi sudah kami imbau dan diingatkan serta membantu untuk meng-klik tali helm kepada pengendara motor,” jelas Andhini.
Adapun imbauan yang disampaikan adalah tentang keselamatan dalam berkendara, melengkapi surat-surat kendaraan, maupun kondisi kendaraan harus sesuai standar.
Menurut Kasat Lantas Polres Kediri Kota, hadiah coklat tersebut diberikan kepada pengendara yang tertib dalam berlalu lintas termasuk anak-anak sekolah maupun warga yang sedang berangkat untuk menjalankan aktivitasnya.
“Saya rasa lokasi ini sangat tepat sasaran karena pengguna jalan didominasi dari anak-anak sekolah. Kepada pengguna jalan khususnya anak sekolah yang sudah lengkap berkendara seperti memakai helm, kaca spion dan knalpot standar, sementara ini kami berikan teguran untuk kedepannya tidak mengemudikan kendaraan bermotor mengingat masih dibawah umur,” pungkas Andhini.