Andhika Dwi
Kediri- Satgas Pangan Polres Kediri melakukan operasi pasar murah dan pemantauan harga sembako. Kegiatan ini dilakukan jelang memasuki Ramadan. Tujuannya untuk menjaga stabilitas harga sembako.
Dalam operasi pasar, Satgas Pangan menyediakan beras, telor, daging, bawang merah, minyak goreng, dan tepung terigu. Operasi pasar ini digelar di 26 Kecamatan hingga waktu yang belum ditentukan.
Sedangkan bahan pokok yang digelontorkan sebanyak 5 ton beras SPHP, gula pasir 500 kg, minyak goreng 300 lt, terigu 200 kg, telur 100 kg, dan cabai 100 kg, bawang merah 100 kg dan bawang putih 100 kg.
Pemantauan harga sembako ini dilakukan dari dari Satreskrim Polres Kediri bersama dengan Bulog, dan Disperindag setempat. Pemantauan ini dilakukan di Kecamatan Kras dan Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengatakan pengecekan dan pemantauan bersama anggotanya sudah dilakukan sejak sehari sebelumnya. Tujuannya demi menjaga stabilitas harga dan ketersediaan sembako.
“Sudah sejak kemarin dan akan terus berjalan secara bergilir di sejumlah kecamatan bersama Pemkab Kediri dan Bulog Kediri melakukan pengecekan ketersediaan bahan pokok dan harga bahan pokok, serta sejumlah pasar di Kabupaten Kediri,” kata Bimo, Rabu (28/2/2024).
Selama pemantauan ini, Satgas Pangan Polres Kediri telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk distributor dan pedagang, guna memastikan ketersediaan stok bahan pokok menjelang Ramadan.
Seperti yang diutarakan oleh Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Fauzy Pratama mengatakan Satgas juga berkomitmen untuk melakukan tindakan tegas. Ini jika pihaknya menemukan hal-hal yang dapat mengganggu ketersediaan pangan.
“Kami memiliki Satgas Pangan yang akan terus melakukan pemantauan dan inspeksi di berbagai titik distribusi untuk memastikan bahwa pangan yang beredar aman dan berkualitas,” ujar Fauzy.
Siti Muryati, warga Kelurahan Gampengrejo mengaku bersyukur dengan kehadiran operasi pasar yang digelar. Dalam kesempatan ini ia mendapatkan 2 kantong beras atau 10 kg beras.
Muryati menambahkan harga beras sendiri saat ini mencapai Rp 15 ribu sampai Rp 16 ribu rupiah per kilo. Sedangkan pada operasi pasar ini ia bisa membeli beras dengan harga yang jauh lebih murah yaitu Rp 52 ribu per 5 kg.
“Alhamdulillah senang sekali ada operasi pasar ini, biasanya saya beli beras di pasar itu harganya Rp 76 ribu/5kg,” kata Muryati.