Andhika
Kediri – Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah 2023-2027 resmi dikukuhkan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kediri, sekaligus menggelar kegiatan halal bihalal.
Kegiatan tersebut mendapat antusias besar dari ribuan para undangan seperti Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa, Anggota DPRD, Forkopimda, forkopimcam, dan berbagai organisasi lainnya.
Dua bakal anggota DPRD Jawa Timur terpilih yakni Khusnul Arif dan Abdullah Abu Bakar turut hadir pada acara tersebut.
Sekretaris PDM Kabupaten Kediri, M Afwan Al Asgaf, mengatakan sangat senang atas besarnya antusias para undangan.
“Kebetulan ini kan momen setelah pasca covid yang lalu kita tidak bisa bikin kegiatan yang menghadirkan banyak orang. Dan alhamdulillah hari ini kita bisa menghadirkan sekian banyak orang yang ini juga di luar prediksi,” kata Afwan, saat ditemui seusai acara di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Kediri, Minggu (5/5/2024).
Afwan menyampaikan, kegiatan halal bihalal ini digelar bersamaan dengan pengukuhan Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah agar lebih efektif dan efisien.
Menurut dia, pengukuhan Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah bertujuan untuk memberi kabar sekaligus mengenalkan kepada warga Muhammadiyah di Kabupaten Kediri.
Adapun jumlah dari total pengukuhan pengurus pemuda Muhammadiyah ini sebanyak 28 orang dan Naisyiyah Aisyiyah sebanyak 24 orang.
Menurut dia, menjadi pengurus Pemuda Muhammadiyah merupakan sebuah proses sebelum melangkah ke jenjang organisasi lebih tinggi di Muhammadiyah.
“Pemuda Muhammadiyah yang akan bergerak di level kepemudaannya sebelum nanti mereka berproses di Muhammadiyah,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Kediri Ikhwan Nurhadi, mengungkap jelang Pilkada, Ia sangat mendukung pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri.
“Yang pasti Muhammadiyah mendukung agar Pillada ke depan bisa berjalan Jurdil aman tidak ada money politik. Harapannya di wilayah Kabupaten Kediri tercipta pemimpin yang benar benar diinginkan oleh warga tidak hanya Muhammadiyah tapi semuanya. Baik itu islam mau pun non islam. Pemimipin ke depan harus mengayomi semua warganya,” jelasnya.
Pimpinan Muhammadiyah Daerah Kabupaten Kediri lebih menginginkan kriteria pemimpin yang jujur, amanah cerdas. “Pinginnya kita anak muda yang tampil ke depan,” paparnya.