Wahyu Putra
Kediri Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Dinkop UMTK) kembali menggelar Job Fair tahap 2.
Acara ini digelar di Gedung Sport Center Universitas Nusantara PGRI pada Sabtu (16/12/2023). Tidak hanya job fair, namun juga mengadakan sesi talkshow sebagai bekal bagi pencari kerja agar bisa lolos dalam seleksi wawancara.
Menurut Kepala Dinkop UMTK Kota Kediri Bambang Priyambodo, antusias warga Kota Kediri sangat tinggi. Para pencari kerja langsung mendatangi ruang pameran puluhan perusahaan, untuk bertanya tentang kualifikasi serta jenis pekerjaan yang dibutuhkan. Agenda Job Fair ini, menurut Bambang, bertujuan mengurangi jumlah pengangguran terbuka.
“Hari ini kebetulan kita melakukan Job Fair tahap dua, tahap pertama sudah kita lakukan beberapa bulan yang laku. Alhamdulillah dampak dari Job Fair yang kita lakukan ini sudah Nampak. Artinya, terbukti mampu mengurangi jumlah pengangguran,” kata Bambang. Sabtu (16/12/2023).
Tolak ukur keberhasilan dari tahap pertama, menjadi semangat pemerintah kota untuk menggelar tahap kedua. Adapun untuk agenda ke depan, akan terus dilakukan evaluasi terkait kerjasama antara perusahaan dan pemerintah.
“Pada tahun 2022, angka pengganguran mencapai 4,38% sekarang turun 4,06%. Ini dampak dari kegiatan bursa kerja dan pelatihan kewirausahaan diselenggarakan pemerintah kota. Alhamdulillah-nya, Kota Kediri menjadi 9 kota yang paling banyak turunnya jumlah pengangguran terbuka,” imbuh Bambang.
Tercatat 41 perusahaan turut dalam Job Fair tahap kedua ini. Tidak hanya perusahaan lokal Kediri, akan tetapi ada perusahaan lain yang ikut bergabung, seperti perusahaan berada di Malang dan Pasuruan
“Hari ini hadir perusahaan dari Malang, kemudian Pasuruan dan Sidoarjo serta banyak sekali perusahaan swasta. Usai acara ini, kami akan melakukan pendataan kepada perusahaan dan pencari kerja dinyatakan diterima. Ini untuk mengantisipasi terjadinya penipuan terutama lowongan kerja melalui online,” pungkas Kepala Dinkop UMTK Bambang.
Manfaat digelarnya Job Fair ini, dirasakan oleh pencari kerja khususnya para lulusan baru. Seperti disampaikan Elvira Hanum Firdausi, rela datang dari Papar untuk mencari tempat bekerja yang cocok dengan latar belakang pendidikannya.
“Saya ke sini untuk mencari kerja, dan sebelumnya saya memiliki latar belakang S1 Akuntansi. Inginnya bekerja di perusahaan sesuai keahlian dan mendapatkan gaji sesuai diharapkan,” jelas Vira.