Andhika
Kediri – Sebagai bentuk meneruskan tradisi menjelang bulan suci Ramadan, relawan Suket Teki Nusantara dan Saroja menggelar tradisi Megengan dan bagi Sembako kepada warga di lereng Gunung Klotok Kota Kediri.
Sebanyak 1000 lengkong nyadran disajikan didepan warga sekitar. Acara juga diisi dengan khataman Al Quran. Tradisi ini dilakukan dalam menyambut bulan suci ramadan mendatang.
Lengkong merupakan wadah nasi yang terbuat dari pohon pisang, terbentuk persegi dan diisi dengan nasi dan uborampe lainnya seperti lauk pauk dan sayuran yang biasanya digunakan untuk selamaatan.
Ketua Relawan Suket Teki Nusantara, Vinanda Prameswati menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang digagas oleh rekan Sahabat Jarakan dan Boro (SAROJA) Kelurahan Pojok Kota Kediri, Supriyono.
“Kami sebagai relawan sosial sangat menghargai dan berterima kasih atas undangan megengan jelang Ramadan ini. selain demi refleksi jelang Ramadan juga sebagai bentuk uri uri budaya asli Indonesia,” kata Vinanda. Minggu (10/3/2024).
Selain hadir di acara tersebut Relawan Suket Teki Nusantara ini juga membagikan puluhan sembako pada warga sekitar. Pembagian sembago ini diharapkan dapat membantu warga ditengah harga bahan pokok yanh kian naik.
“Banyak kegiatan sosial kemasyarakatan yang telah kita lakukan untuk warga Kota Kediri. Kita berharap selalu bisa membantu masyarakat Kota Kediri dalam bidang apapun tentang sosial kemasyarakatan seperti salah satunya pendidikan dan kesehatan. Harapannya kedepan masyarakat Kota Kediri lebih bisa maju, rukun dan ngangeni utamanya,” tandasnya.
Ketua Aktivis SAROJA, Priyo mengatakan, kegiatan nyadran atau megengan ini selain menyambut bulan suci ramadan juga merupakan wujud syukur hari lahirnya aktivis SAROJA. Harapannya dengan menyajikan 1000 Nasi Lengkong dan Sembako, dapat membuat warga Kediri Kota semakin maju, rukun dan ngangeni warga Kota Kediri.
“Hari ini kita lakukan selain menyambut ramadan juga genap 5 tahun hari lahirnya SAROJA. Kita berharap tradisi nyadran yang mulai hilang ini bisa kembali hidup,” ujarnya.