![]() |
Anggota Sat Sabhara Polres Kediri Kota Bersiaga Di Depan Pintu Masuk Kediri Town Square *foto Wahyu |
Maulana Malik
Kediri-
Menyusul beredar sejumlah pesan melalui whatsapp soal sejumlah mall, pusat
perbelanjaan dan jalan jalan protokol di Kota Kediri menjadi sasaran serangan
teroris, Polres Kediri Kota nyatakan kabar tersebut hoax.
Seperti yang
diutarakan oleh Kapolres Kediri Kota, Akbp. Anthon Haryadi kepada detikcom.
Anthon menegaskan jika kabar sms atau wa yang menyebutkan bahwa sejumlah lokasi
pusat perbelanjaan atau mall, jalan protokol di Kota Kediri menjadi sasaran
teror bom, tidak benar alias hoax.
Anthon
berharap masyarakat semakin bijak, cerdas dan waspada jika menerima kabar pesan
dan berita informasi yang tidak benar serta tidak bisa dipastikan kebenarannya.
"Tidak
benar itu, pesan yang menyebar bahwa mall dan jalan protokol di Kota Kediri
menjadi sasaran teror bom, saya harap warga Kediri bisa mengkonfirmasi
kebenaran kabar berita mengenai teror kepada pihak berwajib, jangan justru ikut
menyebarkan," ucap Anthon. Senin, (14/5/2018).
![]() |
Anggota Sat Sabhara Polres Kediri Kota Laksanakan Kegiatan Patroli Sebagai Uapaya Memberikan Kenyamanan kepada warga Kediri Terkait Isu Teroris *Foto Wahyu |
Meskipun
telah dinyatakan hoax, namun polisi tetap tidak memandang sebelah mata
informasi tersebut, sehingga anggota Sat Sabhara Polres Kediri Kota melakukan
sejumlah langkah pengamanan.
Anthon
menambahkan, yang diharapkan teroris adalah membuat kegaduhan, kepanikan serta
kondisi chaos di masyarakat. Untuk itulah warga Kediri diharapkan tetap
tenang dan tidak panik.
"Yang
diinginkan teroris adalah terjadinya teror, suasana panik, ketakutan di
masyarakat, saat ini kami (polisi) hadir ditengah masyarakat untuk memberi
kenyamanan dan pengamanan di seluruh wilayah Kediri," Imbuh Anthon.
![]() |
Pengunjung Mall Berinteraksi Dengan Polisi Di Kediri Town Square *foto Wahyu |
Senada
dengan kapolresta, Kasat Sabhara Polres Kediri Kota, Akp Riko Saksono yang
memimpin patroli di wilayah hukum Kediri Kota lebih details pihaknya tidak
hanya berpatroli, namun anggotanya akan masuk ke pusat perbelanjaan, keramaian
masyarakat, serta jalan protokol Kota Kediri, semuanya demi memberi rasa nyaman
dan tenang serta kondusifitas Kota Kediri.
Sistem
pengamanan yang dimaksud mulai dari penguatan personil dan pasukan dalam
melakukan patroli, polisi juga menambah jadwal patroli dan sambang terhadap
sejumlah obyek vital dan pusat keramaian di Kota Kediri.
"Ini
merupakan kegiatan rutin sebenarnya, patroli. Namun kami hanya melakukan
penambahan penguatan personil, penambahan jadwal patroli dan sambang kepada obyek
vital serta pesan kepada internal keamanan agar meningkatkan kewaspadaan,"
Jelas Riko.
EmoticonEmoticon